Tutorial WordPress: Menulis Post dengan Menggunakan Mode Visual

Seperti apa yang telah saya singgung di artikel Cara Membuat Post, ada dua mode yang dapat kita gunakan untuk menulis sebuah post. Yakni mode Visual dan mode HTML. Saat ini yang akan kita bahas adalah mode Visual. Pada mode visual Anda akan menemukan beberapa tombol, seperti gambar di bawah.

Saya akan jelaskan satu per satu fungsi dari tombol tersebut.

Bold: membuat cetak tebal.
Italic: membuat cetak miring
Strikethrough: memberi efek coretan pada teks
Unordered list: membuat daftar tidak berurut. Contoh:

  • Satu
  • Dua
  • Tiga

Ordered list: membuat daftar berurut. Contoh:

  1. Satu
  2. Dua
  3. Tiga

Blockquote: digunakan pada kutipan

Align left: membuat format tulisan rata kiri

Align center: membuat format tulisan rata tengah

Align right: membuat format tulisan rata kanan

Insert/edit link: membuat tautan pada teks.

Unlink: menghilangkan tautan.
Bila Anda menggunakan fungsi ini, akan muncul sebuah kotak yang berisi:
Link URL: merupakan lokasi tautan.
Target: untuk memilih apakah tautan akan dibuka di sebuah window baru atau dibuka di window yang sama.
Title: menampilkan teks yang akan tampil bila kursor diarahkan ke tautan.
Class: format tampilan. Gunakan hanya bila Anda memahami CSS.

Insert more tag: digunakan untuk memisahkan paragraf pengantar dengan isi post. Fungsi ini akan terlihat pada halaman index, kategori, tag dan arsip. Bagian post yang ditempatkan setelah tag ini tidak ditampilkan. Sebagai gantinya, WordPress memberi llnk ‘read more’.

Toggle Spellchecker: Seperti halnya Microsoft Word, WordPress juga memiliki spellchecker yang berfungsi untuk memeriksa kalimat yang Anda tuliskan.

Toggle fullscreen mode: Klik tombol ini untuk menampilkan ruang penulisan yang lebih luas.

Show/hide kitchen sink: Pada awalnya tombol-tombol yang tersedia hanya tombol di baris pertama. Klik tombol ini untuk menampilkan tombol-tombol yang terdapat di baris kedua.

Text format: berfungsi untuk memilih format teks.
Underline
: memberi garis bawah pada teks
Align full: membuat format tulisan rata kiri kanan
Select text color: mengubah warna teks.
Paste as plain text: berfungsi untuk menempel teks dengan menghilangkan format teks yang ingin Anda salin.
Paste from word: berguna untuk menempel teks yang Anda salin dari program Microsoft word. Format teks akan dibuat sama seperti di Microsoft Word.
Insert/edit embedded media: berfungsi untuk menyisipkan media, seperti audio, video ke dalam post. Fungsi ini akan dijelaskan di artikel tersendiri.
Insert custom character: berfungsi untuk memasukkan karakter yang berupa simbol.
Indent dan outdent: berfungsi untuk merubah posisi paragraf. Indent untuk membuat paragraf agak ke dalam, dan outdent berfungsi sebaliknya.
Undo: Berfungsi untuk mengembalikan teks tepat seperti sebelum Anda melakukan perubahan.
Redo: Berfungsi untuk mengembalikan teks tepat seperti sebelum Anda melakukan Undo.
Help: menampilkan informasi tambahan dari WordPress.

NB: tiap tombol memiliki shortkey yang merupakan kombinasi dari beberapa tombol keyboard. Sebagai contoh, untuk menggunakan efek bold, Anda dapat menekat tombol Ctrl + B di keyboard.

12 thoughts on “Tutorial WordPress: Menulis Post dengan Menggunakan Mode Visual”

  1. Saya mau nanya, kalo lagi pake Visual mode untuk meng-insert more tag line pada post yang sudah di publish, itu akan menyebabkan format number yang disertai image akan berantakan. Saya pake WP 2.9. Apa yg salah ya?

    Thanks

    Reply
    • BIasanya masalah seperti ini muncul karena themesnya tidak mendukung tag more. Saran saya themesnya diganti aja.

      Reply
  2. Saya mau nanya, kalo lagi pake Visual mode untuk meng-insert more tag line pada post yang sudah di publish, itu akan menyebabkan format number yang disertai image akan berantakan. Saya pake WP 2.9. Apa yg salah ya?

    Thanks

    Reply
    • BIasanya masalah seperti ini muncul karena themesnya tidak mendukung tag more. Saran saya themesnya diganti aja.

      Reply
  3. Sama yg dialami dg Qeila, tampilan visualku ngumpet, kira2 gimana nampilinnya. Jadi repot kalo mo nulis artikel baru, mesti lewat localhost dulu baru di copy-paste. Googling belum juga nemu solusinya. Trims

    Reply
  4. Sama yg dialami dg Qeila, tampilan visualku ngumpet, kira2 gimana nampilinnya. Jadi repot kalo mo nulis artikel baru, mesti lewat localhost dulu baru di copy-paste. Googling belum juga nemu solusinya. Trims

    Reply

Leave a Comment