Tutorial ini tersedia dalam bentuk presentasi.
Klik di sini untuk melihat presentasi tutorial ini.
Kita telah sukses menginstall webserver di komputer sendiri. Untuk mudahnya, kita sebut saja localhost. Selanjutnya kita akan menempatkan WordPress di localhost. Untuk melaksanakan tutorial wordpress ini, terlebih dahulu Anda harus mendownload file WordPress, yang dapat didownload di www.wordpress.org, atau klik di sini. Versi yang tersedia saat tutorial ini dibuat adalah versi 2.8.4.
Setelah proses download selesai, extract hasil downloadnya. Kemudian Anda akan memperoleh sebuah folder yang bernama ‘wordpress’. Copy folder tersebut ke www. Caranya adalah klik icon WampServer yang terletak di sudut kanan bawah, lalu pilih ‘www directory’. Sebuah windows explorer akan terbuka. Paste folder ‘wordpress’ di sana. Bila Anda mengetikkan localhost di web browser, Anda akan menemukan link menuju halaman wordpress yang baru saja Anda tambahkan.
Silahkan klik link ‘wordpress’. Apa yang terjadi? Ternyata muncul sebuah halaman yang menyatakan bahwa Anda belum melakukan konfigurasi.
Ok. Mari kita konfigurasi. Klik ‘Create a configuration file’.
Kita diminta untuk mempersiapkan beberapa informasi. Informasi ini berkaitan dengan database. Untuk itu kita perlu membuat sebuah database. Sudah tahu kan cara mengakses database? Klik icon WampServer pada sudut kanan bawah windows Anda. Lalu pilih ‘phpMyAdmin’. Anda akan melihat tampilan seperti ini:
Mari kita buat sebuah database yang baru. Ketikkan nama database yang Anda inginkan pada bagian ‘Create new database’, pada contoh di atas saya menggunakan wordpress. Lalu klik ‘create’. Selanjutnya kembali ke konfigurasi wordpress. Klik ‘Let’s go!’ lalu isi informasi berikut ke dalam formulir, kemudian akhiri dengan klik’Submit’.
Database name: wordpress (atau nama database yang telah Anda buat)
Username: root
Password: (kosongkan. karena pada phpMyAdmin kita tidak membuat password)
Database host dan Table prefix tidak perlu diubah.
Setelah klik ‘submit’, klik ‘Run the install’. Tunggu sebentar, lalu Anda dibawa ke halaman informasi blog. Silahkan isi Judul blog Anda dan alamat email Anda. Jangan lupa beri tanda centang pada ‘Allow my blog to appear in search engineslike Google and Technorati’.Lalu klik ‘Install wordpress’.
Sukses! Selanjutnya Anda disajikan informasi username dan password. Usernamenya adalah admin. sedangkan passwordnya adalah beberapa karakter acak. Copy password tersebut. Kalau perlu, catat di selembar kertas. Lalu klik ‘Log In’.
Masukkan username dan password yang telah Anda copy. Lalu klik ‘Log In’.
Kini Anda telah berada di halaman admin wordpress. Dari halaman ini Anda dapat mengatur blog Anda. Sebelum mulai mengeksplorasi dan mengeksploitasi blog Anda, apakah Anda melihat pengumuman di kotak berwarna merah?
Pengumuman ini memperingatkan Anda bahwa Anda masih menggunakan password yang diberikan oleh wordpress. Segera ubah password Anda dengan klik ‘Yes, Take me to my profile page’. Kemudian pada bagian ‘New password’, ketikkan password Anda yang baru. Lalu klik ‘Update Profile”
Selesai. Pada artikel berikutnya saya akan mengajak Anda untuk tur keliling wordpress.
Saya sudah ikuti cara untuk pengekstrakannya ke directori www hasilnya ketika saya buka http://localhost Your Project “wordpress” tidak ada di kiri bawah! Kenapa ya?