Bagi sebagian orang anjing adalah sahabat terbaik manusia. Tak heran di kawasan perumahan kita sering menjumpai pemilik rumah yang memelihara anjing. Selain menjadi sahabat, anjing juga berperan penting dalam menjaga keamanan rumah. Pemilik anjing yang bertanggung jawab tentu akan memastikan anjing peliharaannya dirantai atau minimal berada di dalam pagar serta melatih anjingnya agar menjadi anjing yang jinak dan tidak menyerang orang lain. Namun ada beberapa pemilik anjing yang kurang bertanggung jawab dan melepaskan anjingnya di luar rumah. Hal ini akan berisiko kepada orang lain yang dikejar anjing atau lebih parah lagi digigit oleh anjing tersebut.
Menurut Cesar Milan, Anjing memiliki insting untuk mempertahankan wilayah mereka. Ketika seseorang berada di wilayah mereka, anjing akan menggonggong sebagai tanda peringatan agar orang tersebut pergi dari wilayah mereka. Lantas mengapa seseorang bisa dikejar anjing? Sebenarnya anjing mengejar seseorang bukan untuk menyerang, tapi sebagai cara untuk mengeluarkan energi yang berlebih yang ada pada anjing itu.
Ketika Anda dikejar anjing, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan agar anjing tersebut berhenti mengejar Anda:
- Jangan lari
Ketika Anda dikejar anjing, jangan lari. Karena bila Anda lari, anjing akan terus mengejar Anda. Ingatlah bahwa anjing pada umumnya berlari lebih cepat dibanding manusia. - Bersikap tenang
Segera tenangkan diri Anda. Jangan tunjukkan rasa takut atau cemas. Apabila Anda tenang, si anjing akan bingung dan merasa “permainan” ini sudah tidak seru lagi. - Hindari kontak mata dengan anjing
Jangan menatap anjing. Anjing akan menganggap tatapan mata sebagai sebuah tantangan. Perlahan-lahan palingkan badan Anda sehingga tubuh Anda menyamping dari anjing tersebut. Hal ini akan membuat diri Anda menjadi target yang lebih sempit bagi anjing tersebut. Dengan berdiri menyamping, Anda tidak akan langsung bertatapan dengan anjing, namun masih bisa mengawasi anjing tersebut. - Klaim wilayah Anda
Setelah keadaan menjadi tenang, klaim wilayah Anda. Apabila Anda membawa tongkat atau payung, tempatkan benda tersebut di depan Anda sambil berkata no atau stop. No dan stop merupakan perintah umum yang diberikan oleh pemilik anjing dalam melatih anjing mereka untuk berhenti melakukan sesuatu yang tidak diinginkan oleh si pemilik anjing. Menempatkan benda di antara Anda dan anjing akan membuat Anda akan tampak lebih besar. Dengan cara ini Anda memberitahu si anjing bahwa Anda tidak ingin merebut wilayahnya dan membuat batas wilayah antara Anda dan anjing tersebut. - Apabila Anda diserang Anjing
Apabila anjing masih bersikap agresif dan ingin menyerang Anda, pertahanan yang terbaik adalah dengan membiarkan anjing menyerang sebuah benda yang seolah-olah benda tersebut adalah bagian dari diri Anda. Misalnya lengan jaket, topi atau sandal. Biarkan anjing menggigit benda tersebut dan perlahan-lahan menjauhlah dari si anjing. - Bagian tubuh yang harus dilindungi
Apabila anjing masih menyerang Anda, ingatlah selalu untuk melindungi wajah, dada dan leher Anda. Segera merunduk dan tutup kepala Anda dengan menggunakan kedua tangan Anda. Bagian tubuh yang paling aman untuk digigit anjing adalah tulang kering pada kaki dan tangan. Gigitan anjing di wajah, dada dan tenggorokan sangat berbahaya dan dapat mengancam nyawa Anda. - Apabila Anda digigit anjing
Bila anjing menggigit Anda, tetap diam dan jangan menarik bagian tubuh yang digigit anjing. Menarik bagian tubuh yang digigit anjing hanya akan membuat luka semakin dalam dan besar. Sambil menunggu pertolongan, Anda bisa pura-pura mati, sehingga anjing sudah tidak berminat dengan Anda. - Apabila Anda ingin melawan anjing
Apabila Anda memiliki cukup keberanian dan ingin melawan anjing yang menyerang Anda, Anda dapat mengunci anjing dengan cara menindih anjing tersebut dengan menggunakan lutut Anda. Cara lainnya adalah gunakan kedua tangan Anda untuk meraih kedua kaki belakang anjing, lalu angkat anjing tersebut. - Perawatan luka karena digigit anjing
Setelah Anda terpisah dari anjing tersebut, segera hentikan pendarahan dengan menekan area yang digigit. Lalu cuci luka dengan menggunakan air bersih dan sabun. Kemudian balut luka dengan menggunakan perban steril. Setelah pertolongan pertama selesai dilakukan, segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Anda mungkin memerlukan suntikan rabies dan tetanus untuk mencegah penularan penyakit dari anjing.
Itulah beberapa tindakan yang harus dilakukan apabila Anda dikejar anjing dan digigit anjing. Apabila memungkinkan, berdiskusilah dengan pemilik anjing agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Pastikan pemilik anjing lebih berhati-hati dalam memelihara anjingnya, sehingga anjing tersebut tidak kembali menyerang Anda dan orang lain.