Saya pernah menggembar gemborkan Super Green Hosting sebagai web hosting ramah lingkungan. Bahkan saya mengajak teman-teman untuk memulai gerakan blogger ramah lingkungan. Saya sungguh menyesal mengeluarkan pernyataan tersebut. Karena ternyata Super Green Hosting tidak se-super namanya.
Mereka menjanjikan uptime 99,9% yang artinya mustahil website mereka down. Namun ternyata akhir-akhir ini website saya yang dihost di sana sering down, terutama ketika menjelang tengah malam. Saya tidak percaya dengan kejadian ini. Akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan layanan binarycanary.com untuk mengecek uptime website yang dihost di Super Green Hosting. Dan ternyata hasil dari binarycanary adalah tingkat uptime dari website yang dihost di Super Green Hosting hanya 93,771% Cukup jauh dari nilai yang mereka janjikan.
Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba layanan HostGator yang selama ini diandalkan oleh para top internet marketer. Sebuah tips bagi teman-teman yang ingin mencoba layanan hostgator adalah dengan menggunakan kupon. Pada saat mendaftar, pilihlah Baby Plan, lalu masukkan kode kupon hgc25. Dengan demikian teman-teman hanya perlu membayar $0.01, atau setara dengan 88 rupiah. Saya belum ingin merekomendasikan hostgator. Setelah ada hasil yang valid dari binarycanary,saya akan beritahukan kepada teman-teman.
Oh ya. Untuk webhosting Indonesia, saya pernah menggunakan dua buah webhosting. Yang pertama adalah WHPlus.com. Dari segi harga, webhosting yang satu ini sangat murah. Namun kurangan WHPlus adalah support sistem yang kurang memadai. Sarana komunikasi yang mereka tawarkan hanya melalui email. Dan jangan harap mereka akan segera membalas email teman-teman. Kalau mau ngirim email ke mereka, ndak usah ditunggu. Ditinggal tidur aja, atau jalan-jalan ke mall. Syukur-syukur kalau dalam 24 jam mereka akan membalas email tersebut.
Webhosting yang kedua adalah IDWebhost.com. Di sini sebaliknya. Pelayanan adalah nomor satu. Mereka selalu siaga menunggu pertanyaan dari teman-teman. Tapi harganya cukup tinggi. Selain itu mereka tampaknya sangat ketakutan terhadap serangan hacker. Ini terbukti dari sulitnya mengubah file permission dari script (terutama script joomla) yang dihost di sana. Untuk mengubah file permission, teman-teman harus menghubungi support sistem mereka.
Itulah sulitnya memilih webhosting. Bagaimana menurut Anda?