Salah satu perbedaan pokok antara orang yang sukses dengan orang yang tidak sukses terletak pada inisiatif yang mereka miliki. Orang sukses bekerja karena inisiatif atau dorongan dari dirinya sendiri. Sedangkan orang yang tidak sukses harus diarahkan, diawasi, dan bahkan dipaksa oleh orang lain.
Brian Tracy mengemukakan bahwa di dunia ini hanya ada 2% orang yang bekerja tanpa diawasi. Mereka bekerja karena inisiatif mereka sendiri. Tidak hanya itu, orang-orang sukses juga mengerahkan semua kekuatan dan kemampuan mereka untuk meraih sukses. Mereka tidak pernah putus asa dalam perjalanan menuju kesuksesan. Orang-orang inilah yang disebut sebagai pemimpin. Apakah Anda termasuk ke dalam kelompok 2% pemimpin tersebut?
Mari kita mulai membentuk kualitas seorang pemimpin di dalam diri kita dengan membangun kebiasaan untuk tidak menunggu dorongan dari orang lain. Malahan jadilah teladan bagi orang lain dengan mematok target yang lebih tinggi dari orang lain. Sehingga kita akan menjadi lebih maju dan lebih baik dari orang lain. Hal ini akan mendorong orang lain akan meniru dan mengikuti kebiasaan positif yang kita miliki.
Seorang pemimpin juga memiliki rasa percaya diri yang baik. Ketahuilah bahwa rasa percaya diri dibangun dari dalam diri sendiri. Rasa percaya diri adalah cara Anda memandang diri Anda sendiri. Bila Anda berhasil mengerjakan sesuatu, maka diri Anda akan memandang bahwa Anda adalah orang yang berhasil. Sehingga rasa percaya diri tersebut akan semakin meningkat. Namun sebaliknya, apabila Anda gagal dalam suatu pekerjaan, maka diri Anda akan memandang bahwa Anda adalah seorang yang gagal. Rasa percaya diri Anda pun akan menurun.
Agar memiliki rasa percaya diri yang tinggi, paksalah diri Anda agar selalu meraih keberhasilan. Terapkanlah prinsip-prinsip yang telah dibahas sebelumnya. Ingatlah selalu bahwa kesuksesan diawali dengan langkah pertama.
Sumber: Eat That Frog! karangan Brian Tracy