Tahukah Anda kalau para miliuner memiliki pola pikir yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya? Sesuatu yang bagi orang biasa adalah masalah bisa jadi bagi seorang miliuner adalah peluang. Inilah kunci sukses dari para miliuner. Mereka memiliki pola pikir dan kebiasaan yang berbeda dari orang pada umumnya. Adam Kho telah merangkumnya menjadi sembilan kebiasaan, yakni:
1. Selalu Melebihi Harapan
Di dunia ini ada 3 kategori orang, yakni:
- Melakukan lebih sedikit dari yang diharapkan. Orang-orang dengan tipe seperti ini akan melakukan segala sesuatu lebih sedikit dari apa yang seharusnya ia kerjakan. Orang-orang dengan tipe ini hanya akan menjadi pembuat masalah dan hanya menjadi beban bagi orang lain. Ia tidak akan mengalami kesuksesan di mana pun ia berada.
- Melakukan persis seperti yang diharapkan. Ini adalah tipe orang kebanyakan. Mereka bisa meraih kenaikan pangkat atau jabatan, namun tidak akan mencapai posisi puncak. Karir mereka akan terhenti di suatu titik bila mereka tidak segera berubah.
- Melakukan lebih dari yang diharapkan. Inilah yang menjadi kunci kesuksesan dari para miliuner. Mereka adalah orang-orang yang menciptakan nilai. Mereka sadar bahwa persaingan di dunia bisnis sangat ketat. Sehingga mereka selalu ingin menjamin kepuasan konsumen dengan cara memberikan lebih dari yang diharapkan oleh konsumen. Konsumen pun senang dengan pelayanan ekstra yang mereka berikan dan tak segan-segan untuk mengeluarkan uang lebih bagi mereka.
2. Proaktif
Seorang miliuner selalu proaktif. Mereka akan mengambil inisiatif untuk membuat sesuatu terwujud. Dari sikap proaktifnya inilah mereka mendapatkan banyak kesempatan untuk memperoleh kekayaan. Mereka selalu melihat peluang dibalik setiap masalah.
3. Bertanggung Jawab 100%
Seorang miliuner sadar bahwa kesuksesannya ditentukan oleh dirinya sendiri, bukan oleh orang lain. Ia tidak akan pernah membiarkan hambatan dari dalam dan luar dirinya untuk menjadi batu sandungan baginya dalam meraih kesuksesan. Ia tidak akan pernah memberi pembenaran, menyalahkan pihak lain dan mengeluh atas masalah yang dihadapinya.
4. Kenikmatan yang Tertunda
Penyebab orang menjadi miskin adalah kebiasaan untuk menginginkan kenikmatan seketika. Tanpa berpikir panjang orang miskin akan mengeluarkan uang untuk kesenangan jangka pendek. Demikian juga dalam mencari uang, orang miskin akan memanfaatkan jalan pintas yang belum tentu baik untuk kelangsungan usahanya. Hal ini bertolak belakang dengan para miliuner. Mereka akan menunda kesenangan demi investasi jangka panjang. Dalam hal berbelanja, seperti membeli HP tercanggih, mereka akan berpikir panjang. Namun dalam hal investasi, seperti mengikuti seminar, mereka tidak akan berpikir panjang.
5. Lakukan Apa yang Anda Cintai
Pada dasarnya semua pekerjaan adalah baik. Selama pekerjaan tersebut dilakukan dengan penuh integritas dan tidak menyalahi etika, pekerjaan tersebut mampu mengantarkan seseorang menuju kesuksesan finansial. Yang penting adalah melakukan pekerjaan yang dicintai dan menjadi yang terbaik di bidang tersebut.
Karena bila kita mencintai suatu pekerjaan, kita akan memberi komitmen terhadap bisnis tersebut. Dengan memiliki komitmen, kita akan selalu melakukan yang terbaik.
Bagi orang yang mencintai pekerjaannya, bekerja adalah sama dengan bersenang-senang. Hal ini akan berbeda dengan orang yang melakukan pekerjaan yang tidak disukainya. Baginya pekerjaan adalah penderitaan. Ini akan membuat ia kelelahan dan pada akhirnya menyerah atas pekerjaan tersebut.
Untuk mengetahui apakah Anda mencintai pekerjaan Anda, jawablah pertanyaan ini: “Bila Anda sudah memiliki semua kekayaan di dunia, apakah Anda akan tetap melakukan pekerjaan Anda?” Bila jawabannya tidak, sebaiknya Anda mencari pekerjaan yang baru. Karena seorang yang mencintai pekerjaannya tidak semata-mata bekerja demi uang. Ia bekerja karena ia senang, karena ia bahagia melakukan pekerjaannya.
6. Bertindak dengan Integritas
Seorang miliuner akan bertindak dengan penuh integritas. Ia bersikap jujur terhadap orang lain. Ia akan senantiasa menepati janjinya. Ia juga mematuhi moral yang berlaku.
7. Berkomitmen 100%
Seorang miliuner berkomitmen 100% untuk mencapai kesuksesan. Baginya sukses adalah prioritas, sukses adalah keharusan. Dengan menjadikan kesuksesan sebagai prioritas, ia akan menempuh berbagai cara (dalam batas-batas integritas) meskipun cara itu tidak nyaman. Menjadi seorang yang sukses banyak tantangannya, seperti kekurangan waktu, uang, tenaga dan bahkan orang-orang sekitar yang membuatnya kecil hati. Namun dengan komitmen 100%, ia menjalaninya dan mencari cara untuk menyingkirkan masalah yang terjadi.
8. Mampu Mengubah Kegagalan Menjadi Keberhasilan
Perlu Anda ketahui bahwa para miliuner mengalami kegagalan jauh lebih banyak dibanding orang biasa. Namun mereka memandang kegagalan dengan cara yang berbeda dibanding orang biasa. Berdasarkan caranya menanggapi kegagalan, manusia dibedakan menjadi 3 kelompok, yakni:
- Menyerah begitu saja
- Tidak mudah menyerah, mencoba lagi, namun melakukan kesalahan yang sama.
- Tidak mudah menyerah, mempelajari penyebab kegagalan, lalu mengubah strategi
Para miliuner termasuk ke dalam kelompok ketiga. Mereka memandang kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar.
9. Menghormati dan Mencintai Uang
Selama ini ada begitu banyak mitos tentang uang yang diajarkan secara turun temurun. Mitos-mitos ini masuk ke dalam alam bawah sadar dan menyebabkan seseorang menolak uang. Para miliuner memiliki pola pikir yang positif mengenai uang. Bagi mereka uang adalah alat untuk menciptakan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain. Pada posting selanjutnya saya akan membagikan 9 mitos mengenai uang yang telah dirangkum oleh Adam Khoo.
Artikel ini adalah bagian dari rangkaian bedah buku Secrets of Self-Made Millionaires karangan Adam Khoo. Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi Anda yang mau melipatgandakan penghasilan hingga berkali-kali lipat. Klik di sini untuk membaca seluruh rangkaian buku ini. |