Saya Mempunyai Suatu Perasaan (Bedah Buku There is More to The Secret Part 5)

Kita sudah mengetahui bahwa pikiran kita bekerja seperti magnet. Apa yang kita pikirkan, itulah yang kita tarik. Hukum gaya tarik bekerja sangat kuat. Namun ada hukum lain, kekuatan lain yang bekerja lebih dari hukum gaya tarik. Di dunia ini hukum gaya tarik bukanlah satu-satunya hukum yang bekerja. Apakah kekuatan itu?

  • Tuhan. Ya. Tuhan memliki kuasa yang jauh lebih hebat dibanding manusia dan apa yang dipikirkan oleh manusia.
  • Pendapat umum atau budaya. Apakah mungkin pikiran seseorang mampu mengalahkan pikiran ratusan bahkan jutaan orang?
  • Dosa dan maut. Apakah ada manusia yang tidak bisa mati?
  • Setan dan kerajaan kegelapan. Anugrah umum tidak bisa mengalahkan setan. Hanya anugrah khusus yang memungkinkan kita lepas dari kuasa setan.

Byrne juga mengajarkan bahwa perasaan yang buruk merupakan indikator dari pikiran yang buruk. Bila kita memiliki pikiran yang buruk, berarti kita menarik lebih banyak hal-hal yang buruk. Untuk mencegah lebih banyak hal-hal buruk, kita harus memperbaikinya. Pikirkanlah hal-hal yang indah.

Itu adalah ide yang bagus. Namun itu bukanlah pemecahan masalah. Itu hanyalah salah satu bentuk penyangkalan yang indah. Penyangkalan tidak akan menyelesaikan masalah. Perasaan buruk adalah suatu anugrah yang diberikan oleh Tuhan. Perasaan buruk bekerja seperti saat kita sakit. Bila tubuh seseorang demam, itu berarti di dalam tubuhnya sedang terjadi infeksi. Mendengarkan lagu-lagu yang menyenangkan tidak akan membuat infeksi itu sembuh. Kita harus mencari penyebab infeksinya, lalu mengkonsumsi obat yang tepat. Maka demam dan infeksi akan sembuh.

Mengabaikan perasaan buruk sama seperti orang yang menderita kusta. Kulitnya mati rasa. Sehingga saat ia menginjak kaca atau paku, ia tidak merasakan sakit. Meskipun kaca atau paku melukai kakinya, ia tidak merasakan sakitnya. Sakit diciptakan sebagai pertanda bahwa ada yang tidak beres di dalam tubuh kita. Ketidak beresan itu harus disembuhkan, bukannya diabaikan. Demikian pula dengan perasaan buruk. Perasaan buruk hadir sebagai pertanda bahwa ada yang tidak beres dengan pikiran kita. Itu harus dibereskan. Caranya adalah dengan meminta petunjuk pada Tuhan dan meminta tuntunan Tuhan.

Leave a Comment