“Tubuhku Tidak Porno, yang Porno Otakmu”, itulah isi salah satu poster yang dibawa oleh para pendemo di Bundaran HI, Jakarta. Demonstrasi kali ini cukup spesial, karena para pendemo adalah wanita dan mayoritas mengenakan rok mini dan hotpants. Demonstrasi tersebut merupakan sebuah bentuk protes dari kaum hawa terhadap ucapan Gubernur DKI, Fauzi Bowo yang mengatakan bahwa cara berpakaian para wanitalah yang menjadi penyebab terjadinya pemerkosaan dan pelecehan terhadap kaum hawa.
Harus diakui, cara berpakaian merupakan salah satu bentuk kebebasan yang harus dihargai oleh setiap orang. Tapi, berpakaian juga harus sesuai dengan waktu dan tempatnya. Berpakaian yang serba terbuka di pantai, mall maupun restoran sah-sah saja. Karena tujuan orang ke tempat-tempat tersebut adalah untuk refreshing, menyegarkan pikiran dari penatnya rutinitas. Namun berpakaian mini di rumah ibadah, atau pada bulan puasa tentu bukanlah tindakan yang terpuji.
Hai wanita, ketahuilah bahwa para pria menghargai, bahkan senang dengan pilihan Anda untuk memakai rok mini dan hotpants. Tapi tidak semua pria mampu mengendalikan pikirannya. Ketika pikiran seorang pria sudah tidak mampu ia kendalikan, maka terjadilah pelecehan atau pemerkosaan. Tentu ini yang tidak kita inginkan.
Keputusan untuk mengenakan pakaian terbuka memiliki risiko yang lebih besar daripada mengenakan pakaian yang tertutup. Seperti halnya ketika Anda sedang makan malam di luar ruangan. Ketika Anda mengenakan pakaian yang terbuka, tentu akan banyak nyamuk yang mengerubungi Anda. Berbeda bila Anda mengenakan pakaian yang tertutup, Anda akan lebih nyaman dalam menyantap makan malam Anda.
Lalu bagaimana dengan tugas para penegak hukum. Memang betul tugas para penegak hukum adalah untuk melindungi masyarakat. Tapi mereka sudah terlalu repot mengurusi para koruptor. So please, jangan repotkan mereka dengan urusan rok mini Anda. Biarkan mereka fokus pada koruptor agar negara ini bisa menjadi lebih baik.
Mau pakai rok mini atau tidak, mau pakai hotpants atau tidak, itu semua keputusan Anda yang sangat dihargai oleh para pria. Yang penting adalah Anda tahu tempatnya, tahu waktunya, tahu batasnya dan tahu resikonya.
Sumber berita: Kompas.com
Sumber gambar: Kompas.com