Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya “Masa bidadar disuruh jaga bidadari?”
Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, Cuma sekali. Abisnya, gak pergi-pergi sih!
Sempet bingung juga, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu.
Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku… Aku tetap akan mencintaimu dengan kepingannya yang tersisa.
Gak usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersama-sama denganku di bawah cahayanya.
Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.
Orang bilang bulan itu indah… Tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet Venus itu cantik… Tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik… Karena ada kamu.
Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener-bener takut kehilangan kamu.
Kalau kamu nanya mana yang lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.
Sumber: Renungan Manna Sorgawi Juni 2009
Sebegitunya indah Rayuan ini, Bikin Luluh lantak para bidadari kesiangan. Meski tersembunyi pada saatnya harus merayu juga. Jika Bunga tahu kalau madunya mo di bawa pergi, tentu dia akan bilang “tinggalah disini, akulah madu sejati yang engkau cari, bukan secuil dariku yang banyak menimbulkan perseteruan”.
Wah. Nambah satu rayuan maut nih. Btw posbisnis.com keren. Tidak sama dengan situs iklan baris lain. Kreatif!