Rahasia yang Gelap (Bedah Buku There is More to The Secret Part 9)

Rahasia yang diajarkan di The Secret sebenarnya baik. Namun penggunaan hukum gaya tarik pada tempat yang tidak semestinya membuatnya menjadi rahasia yang gelap. Hukum gaya tarik menjadi rahasia yang gelap bila digunakan semata-mata untuk memuaskan keinginan, hawa nafsu dan hasrat pribadi kita yang egois. Semua itu hanyalah kepuasan sementara yang diajarkan oleh aliran Hedonisme. Kaum Hedonis percaya bahwa kesenangan atau kebahagiaan merupakan pencapaian tertinggi dari hidup seseorang. Kesenangan sebenarnya tidak jahat. Namun menjadikannya pencapaian tertinggi dari hidup kita lah yang jahat. Seharusnya kita menggunakan hukum gaya tarik untuk memperoleh kepuasan sejati. Yakni mempercayakan Tuhan untuk hidup besar di dalam diri kita dengan cara berbuat baik terhadap sesama.

Orang-orang yang menggunakan hukum gaya tarik untuk kesenangan diri sendiri cenderung sukar untuk menghadapi kebenaran. Keegoisan yang ada dalam diri mereka akan membuat mereka tidak menghiraukan kritik. Bagi mereka apa yang benar dan salah tidak ditentukan oleh orang lain dan Tuhan. Mereka hanya akan melakukan apa yang benar menurut diri mereka sendiri. Padahal Tuhanlah hakim tertinggi di dunia ini. Tuhan yang menentukan apa yang benar dan salah. Tuhan adalah hakim yang adil. Karena Ia memutuskan segala sesuatu berdasarkan kasih. Sehingga apa yang diputuskan oleh Tuhan adalah demi kebaikan manusia.

Satu lagi kesalahan fatal dari The Secret adalah The Secret membuat orang cenderung berfantasi. Mengkhayalkan sesuatu, lalu khayalan menjadi kenyataan. The Secret mengajarkan bahwa manusia tidak perlu berupaya. Biarlah semesta yang mengerjakan untuk Anda. Tugas Anda hanyalah meminta, percaya dan menerima. Tidak usah bekerja!

Ingatlah bahwa manusia cenderung menipu diri sendiri. Manusia cenderung menilai baik dan buruk berdasarkan kesenangan sesaat. Untuk itu, kita harus selalu bersikap kritis terhadap diri sendiri dan memusatkan nilai-nilai yang kita anut hanya kepada Tuhan.