Membaca bab ini pikiran saya menjadi lebih terbuka. Ternyata selama ini mitos-mitos tentang uang muncul karena pemberitaan media yang terlalu berlebihan mengenai gaya hidup orang kaya baru. Orang kaya baru adalah orang yang secara tiba-tiba menjadi kaya dan menggunakan kekayaan yang diperolehnya tanpa pengelolaan yang baik. Ketimbang berinvestasi, mereka lebih memilih menghambur-hamburkan uang untuk liburan yang mewah, mobil mewah dan pakaian mewah. Ada tiga jenis orang kaya baru, yaitu:
- Orang kaya palsu, yakni para eksekutif dan profesional yang memiliki penghasilan tinggi, namun pengeluarannya juga sangat tinggi. Yang menyedihkan, mereka tidak menabung dan berinvestasi. Sehingga pada saat mereka pensiun, mereka akan bangkrut.
- Orang yang memperoleh warisan dan menang lotre. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kekayaan secara mendadak tanpa perlu berusah payah. Sehingga dengan mudahnya mereka menghambur-hamburkan uang. Pada saat uang mereka habis, mereka akan kesulitan untuk meninggalkan gaya hidupnya yang mewah. Yang terjadi selanjutnya adalah mereka berutang di mana-mana.
- Selebriti. Mereka adalah orang-orang yang memperoleh kekayaan dengan menjual bakatnya, seperti akting, bernyanyi dan olahraga. Mereka merasakan uang begitu mudah mengalir. Namun gaya hidup mereka sebagai orang terkenal menuntut mereka menjalani gaya hidup yang mewah. Bila kekayaan yang mereka peroleh tidak dikelola dengan baik, dalam sekejap mereka akan bangkrut.
Gaya hidup tiga macam orang kaya baru yang sudah disebutkan di atas ternyata bertolak belakang dengan gaya hidup para milyuner yang mapan. Mapan maksudnya bila mereka tidak bekerja lagi, mereka tetap dapat menjalani gaya hidupnya. Para milyuner mapan inilah yang menerapkan sembilan kebiasaan milyuner dan mengelola arus kas dengan bijaksana. Mereka hidup dengan sangat hemat dan memiliki gaya hidup di bawah standar kemampuan mereka. Ketimbang membeli mobil mewah yang harganya akan turun drastis dalam 10 tahun, mereka lebih memilih berinvestasi. Mereka sangat pandai dalam memanfaatkan kekuatan bunga berbunga.
Satu lagi pelajaran penting dari milyarder yang mapan. Mereka hemat, namun tidak pelit. Malahan merekalah dermawan terbesar di dunia. Mereka selalu menghindari pengeluaran yang berlebihan, mewah dan boros. Meskipun sangat hemat, mereka tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang untuk sesuatu yang penting dan untuk amal.
Adam Khoo kembali mengingatkan pembacanya bahwa seorang milyarder pasti mencintai pekerjaannya. Mereka bekerja bukan semata-mata untuk mencari uang. Tapi untuk memperoleh kesenangan. Karena itu mereka senang membuat kekayaan, tapi benci menghabiskannya.
 Artikel ini adalah bagian dari rangkaian bedah buku Secrets of Self-Made Millionaires karangan Adam Khoo. Saya sangat merekomendasikan buku ini bagi Anda yang mau melipatgandakan penghasilan hingga berkali-kali lipat. Klik di sini untuk membaca seluruh rangkaian buku ini. |