Rhonda Byrne memperingatkan kita agar selalu waspada terhadap apa yang kita pikirkan. Karena segala hal yang melintas di pikiran kita akan ditarik menjadi kenyataan. Itulah hukum gaya tarik. Itu versi Rhonda. Tapi bagaimana menurut Alkitab? Di dalam Amsal 23:7 disebutkan bahwa “seperti yang dipikirkan seseorang dalam hatinya, demikianlah dia.” (terjemahan bebas versi KJV). Atau dalam terjemahan versi Tunardy.com “Anda adalah apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda.” Pikiran kita seperti magnet yang akan menarik hal-hal yang kita pikirkan menjadi kenyataan.
Apakah Anda tahu proses penciptaan dunia? Tuhan menciptakan dunia dengan sebuah perintah. Ini berarti dengan berucap Tuhan mencipta. Ketahuilah bahwa ucapan adalah pikiran yang diungkapkan. Maka dunia ada karena Tuhan memikirkannya. Salah satu hal yang sangat indah adalah manusia diciptakan serupa dengan gambaran Tuhan. Maka manusia juga memiliki kemampuan untuk mencipta.
Musuh utama manusia adalah setan. Karena setan mampu membutakan jiwa manusia dengan mempengaruhi pikiran manusia. Sehingga bila pikiran kita dipengaruhi, apa yang kita tarik ke dalam hidup juga akan dipengaruhi. Oleh karena itu, kenakanlah pikiran Tuhan. Berlatihlah untuk berpikir seperti Tuhan berpikir. Caranya adalah dengan memberi tempat bagi Firman-Nya di dalam hati kita. Sehingga kita dapat melangkah melampaui pikiran manusia yang terbatas dan menarik kehidupan dari tingkatan yang lebih tinggi, yakni hidup yang kekal. Kita harus berperang untuk memilih pikiran-pikiran mana yang diterima dan tidak diterima dalam pikiran kita. Maka untuk memperoleh pikiran yang baik, kita harus mengisi pikiran dengan hal-hal yang benar, mulia, baik, otentik, indah dan terpuji.
Pikiran manusia mempunyai frekuensi. Frekuensi ini akan menarik kembali apa yang Anda pikirkan ke dalam diri Anda. Bila kita berpikir tentang kelimpahan, maka kelimpahan yang akan datang. Namun bila kita menarik kekurangan, kekurangan pula yang akan menghampiri kita. Hukum ini berlaku untuk setiap orang dan sepanjang masa. Satu hal yang penting adalah hukum gaya tarik tidak mengenal kata-kata negatif (contohnya kata ‘tidak’). Bila Anda berfokus pada hal-hal yang Anda inginkan, maka apa yang Anda inginkan akan terwujud. Namun bila Anda berfokus pada apa yang Anda tidak inginkan, hal sebaliknya yang akan terjadi.
Cara kerja hukum gaya tarik serupa dengan hukum menabur dan menuai. Anda akan menuai apa yang telah Anda tabur. Ketika kita menabur benih-benih ketakutan, maka yang akan kita menuai ketakutan. Tepat seperti yang dikatakan Ayub dalam Ayub 3:25 “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku”.
Banyak masalah di dalam hidup kita yang terjadi karena kita terus-menerus memikirkan hal-hal yang tidak kita inginkan. Mengenai hal ini Albert Einstein berkata, “Masalah-masalah signifikan yang kita hadapi tidak dapat dipecahkan di tingkat berfikir yang sama dengan tingkat berfikir kita pada waktu kita menciptakan semua masalah tersebut.” Maksudnya apa? Maksudnya untuk menyelesaikan masalah kita harus mengubah fokus. Ada dua cara untuk mengubah fokus, yakni:
1. Berfokus pada hal-hal yang diinginkan.
2. Mengingat kenangan-kenangan yang menyenangkan.
Ternyata hukum ini tidak hanya berhenti di sini. Ada sesuatu yang lebih dari itu. Para penulis dan kontributor The Secret melewatkan sesuatu. Apa yang diajarkan di The Secret merupakan anugrah umum. Anugrah umum adalah anugrah yang dicurahkan kepada semua orang di mana saja. Sesuatu yang lebih dari anugrah umum adalah anugrah penebusan. Anugrah penebusan berarti bertemu dengan Tuhan pada tingkatan yang jauh lebih langsung. Kita akan mengalami hadirat-Nya, pengampunan-Nya, dan buah Roh Kudus, serta mendapat akses ke janji-janji-Nya dan mendapat bagian dalam hidup yang kekal. Cara untuk memperoleh angurah penebusan adalah dengan mengakui bahwa Tuhan adalah sumber anugrah umum, serta bersyukur atas anugrah umum tersebut.
Tambahkanlah iman kepada Kristus, maka lengkaplah anugrah yang kita peroleh. Bukan semata-mata anugrah kelas menengah yang diperoleh para pendukung hukum gaya tarik. Melainkan anugrah terindah, anugrah termanis yang ada di dalam dunia ini. Dengan memiliki anugrah penebusan, maka kita akan memiliki akses penuh terhadap janji Tuhan, yakni “tidak ada yang mustahil bagi orang percaya” (Markus 9:23) dan apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (Markus 11:24)