Akhirnya datang juga kesempatan untuk posting di blog tercinta ini. Setelah terombang-ambing selama 1 jam 20 menit di atas pesawat, dan tiba dengan selamat di Makassar, baru hari ini saya memiliki waktu luang untuk mengisi blog ini. Oh ya, walaupun terlambat, perkenankanlah saya untuk mengucapkan Minal aidzin wal fa idzin, mohon maaf lahir batin kepada teman-teman sekalian dan selamat merayakan Idul Fitri bagi yang merayakannya.
Ok, tak perlu berpanjang kali lebar lagi. Saya ingin membagikan sebuah rahasia sukses yang saya dapatkan dari buku “Property Cash Machine” karangan Joe Hartanto. Joe mengajak kita untuk mengubah cara berpikir kita, terutama dalam menyikapi kegagalan dan kesuksesan. Kunci utamanya terletak pada cara kita bertanya kepada diri sendiri.
Dalam bertanya kepada diri sendiri, sebaiknya kita menggunakan kata “bagaimana” dan sebisa mungkin menghindari kata “mengapa.” Saya mengajak Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Mengapa saya bisa miskin?
Bagaimana caranya agar saya bisa kaya?
Mengapa saya bisa gagal?
Bagaimana caranya agar saya bisa sukses?
Mengapa saya selalu menderita?
Bagaimana caranya agar saya selalu bahagia?
Mengapa saya mudah sakit?
Bagaimana caranya agar saya selalu sehat?
Apa jawaban-jawaban yang Anda dapatkan? Pada pertanyaan-pertanyaan yang diawali dengan mengapa, Anda akan mendapatkan jawaban yang berupa alasan. Tanpa Anda sadari, alasan-alasan tersebut akan membawa Anda ke sebuah jawaban yang membenarkan keadaan Anda saat ini. Jawaban-jawaban tersebut tidak akan membuat Anda maju, malahan jawaban tersebut akan membuat Anda mundur.
Hal yang berbeda akan Anda peroleh saat Anda bertanya dengan menggunakan kata “bagaimana.” Pada pertanyaan yang diawali dengan bagaimana, Anda akan menemukan solusi-solusi atau pemecahan terhadap masalah yang Anda hadapi. jawaban-jawaban terhadap pertanyaan ini akan memacu Anda agar terus maju.
Mulai sekarang, bertanyalah kepada diri Anda dengan menggunakan kata bagaimana, dan bukan dengan menggunakan kata mengapa. Semoga dengan sedikit perubahan ini, hidup Anda akan berubah menjadi lebih baik.
betul juga mas, mulai sekarang saya mau ikutan ganti bertanya pada diri sendiri setiap hari “bagaimana”, supaya pikiran dipacu terus positif.. thanks
betul juga mas, mulai sekarang saya mau ikutan ganti bertanya pada diri sendiri setiap hari “bagaimana”, supaya pikiran dipacu terus positif.. thanks
bener juga ya mas…
lebih baik memikirkan solusi pemikiran daripada memikirkan alasan suatu hal…
oke2.. saya akan praktekkan terus nih “bagaimana-bagaimana dan bagaimana” 🙂
oh iya.. Minal Aidzin Wal Faidzin.. Andri dan kesalahan2nya mohon dimaafkan. 🙂
@andriboy: sama-sama Mas. Mohon maaf lahir dan batin juga.
bener juga ya mas…
lebih baik memikirkan solusi pemikiran daripada memikirkan alasan suatu hal…
oke2.. saya akan praktekkan terus nih “bagaimana-bagaimana dan bagaimana” 🙂
oh iya.. Minal Aidzin Wal Faidzin.. Andri dan kesalahan2nya mohon dimaafkan. 🙂
@andriboy: sama-sama Mas. Mohon maaf lahir dan batin juga.
Semua Pertanyaan Ini, tepatnya Mesti di Kontemplasi.. SUPAYA nusuk ke Sanubari …ha ha
Semua Pertanyaan Ini, tepatnya Mesti di Kontemplasi.. SUPAYA nusuk ke Sanubari …ha ha
trima kasih atas infonya.
trima kasih atas infonya.