Beberapa bulan yang lalu saya dan istri mengalami nyeri di punggung bagian bawah. Hal ini mungkin disebabkan karena pekerjaan kami yang menuntut kami untuk berdiri dalam waktu yang lama namun di saat yang lain kami harus duduk terus menerus baik di dalam mobil maupun di depan komputer. Suatu ketika kami ditawari program perawatan dari Chiropractic First Galaxy Mall Surabaya. Menurut brosur pemasaran Chiropractic First:
Chiropractic tidak menanggulangi gejala atau penyakit, tetapi mengembalikan fungsi tubuh dengan menghilangkan gangguan dari sistem saraf dan struktur serta fungsi mekanik tubuh. Chiropractic mengembalikan kinerja tubuh sebagaimana mestinya agar dapat sembuh dan berfungsi normal kembali dengan sendirinya.
Dengan berfokus pads sistem saraf dan struktur tulang belakang Anda, para dokter Chiropractic mendeteksi dan mencari akar permasalahan kondisi Anda dengan mengoreksi Vertebral Subluxiation (tulang belakang yang cedera dan tidak sejajar).
Tertarik dengan informasi yang disampaikan oleh karyawan Chiropractic First, kami pun memutuskan untuk menjalani program perawatan di Chiropractic First. Tarif perawatan di Chiropractic First cukup mahal, Rp. 600.00,- per sesi, namun Chiropractic First menawarkan Program Subsidi Pasien. Istri saya bergabung tanggal 22 Mei 2014 dan mengambil paket 40 sesi yang berharga Rp. 17.000.000,-. Beberapa hari kemudian atau tepatnya tanggal 30 Mei 2014 saya bergabung dan mengambil paket 15 sesi dengan harga Rp. 7.500.000,-. Sebenarnya Chiropractic First di Surabaya memiliki dua cabang, yaitu di Galaxy Mall dan di Tunjungan Plaza 3. Kami memilih yang di Galaxy Mall karena lebih dekat dengan tempat tinggal kami.
Dr David ke Singapura dan kehadiran dokter pengganti
Semuanya berjalan dengan baik hingga suatu ketika dokter yang menangani kami, yaitu dr David Bates harus ke Singapura. Menurut keterangan karyawan Chiropractic First Galaxy Mall, dr David mengalami masalah imigrasi dan akan kembali ke Surabaya dalam beberapa minggu. Cukup lama kami tidak menjalani perawatan dan rasa nyeri yang kami alami semakin buruk, seperti pada saat kami belum menjalani perawatan.
Setelah beberapa minggu tidak mendapat perawatan, akhirnya Chiropractic First memberi ‘kabar baik’, yaitu mereka akan mendatangkan dokter pengganti yaitu dr Jessie. Namun dokter pengganti hanya bisa memberikan perawatan pada akhir pekan. Menurut saya hal ini kurang efektif karena perawatan tidak dilakukan secara teratur yaitu dua hari sekali, namun ditumpuk 2-3 hari berturut di akhir pekan. Daripada tidak menjalani perawatan sama sekali, kami pun menjalani perawatan yang diberikan oleh dokter pengganti.
Kami merasa kurang cocok dengan perawatan yang diberikan oleh dokter pengganti. Saya merasa cara dokter pengganti melakukan adjustment kurang bertenaga. Sedangkan istri berpendapat bahwa titik adjustment yang dilakukan oleh dokter pengganti kurang tepat. Karena takut perawatan yang diberikan oleh dokter pengganti dapat memperparah kondisi kami, kami memutuskan untuk tidak mengikuti perawatan dan menunggu dr David kembali ke Surabaya.
Cukup lama kami menanti dr David kembali ke Surabaya, namun dokter tersebut tak kunjung datang. Ada beragam alasan yang diberikan oleh pihak Chiropractic First Galaxy Mall, mulai dari ibu dr David berulang tahun, istrinya melahirkan hingga dr David akan bertunangan. Apapun alasannya kami tetap setia menunggu, hingga suatu ketika dokter pengganti berubah status menjadi dokter tetap. Dari sini kami menyimpulkan bahwa dr David tidak akan kembali ke Surabaya.
Meminta pengembalian uang dari Chiropractic First
Karena tidak ingin kondisi kami semakin buruk, kami memutuskan untuk mencari klinik Chiropractic lain dan pada 24 Oktober 2014 kami meminta sisa uang kami dikembalikan. Chiropractic First memiliki syarat dan ketentuan yang cukup ‘ketat dan pelit’ dalam mengembalikan uang pasiennya (lihat scan lembar Program Subsidi Pasien di atas). Saya memiliki sisa 1 sesi perawatan yang apabila diuangkan sama dengan nol rupiah, sedangkan istri dari paket 40 sesi hanya mengikuti 19 sesi atau hampir separuh dari paket yang digunakan, namun berdasarkan perhitungan pengembalian uang menurut syarat dan ketentuan, uang yang dikembalikan tidak sampai separuh, hanya Rp. 5.600.000,-.
Semula pihak Chiropractic First menjanjikan proses pengembalian uang membutuhkan waktu 1 bulan. Setelah masa 1 bulan berlalu, masih belum ada dana yang ditransfer. Kamipun menghubungi mereka dan mereka berjanji uang akan ditransfer minggu berikutnya. Minggu berikutnya masih tetap belum ada transferan, demikian seterusnya tiap minggu selalu ada alasan, mulai dari masih diproses di Jakarta, masih diproses di Singapura, lalu kembali ke Jakarta dan alasan yang terakhir adalah masih meminta tanda tangan dari CEO Chiropractic First Singapura yang sedang pergi ke luar negeri.
Menurut saya alasan-alasan yang mereka berikan, baik yang mengenai dr David maupun refund terlalu dibuat-buat. Mengenai ketidakhadiran dr David saya tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Namun mengenai refund, sebuah perusahaan yang besar seharusnya memiliki standard operating procedure yang jelas, termasuk dalam hal mengembalikan uang konsumennya. Seharusnya ada satu orang atau beberapa orang yang bersama-sama menjadi wakil atau pemegang mandat yang menggantikan kewenangan CEO apabila CEO berhalangan. Apabila hal ini tidak ada, maka bonafiditas perusahaan tersebut patut diragukan, karena perusahaan akan menjadi seperti kapal karam apabila CEO berhalangan (baca artikel-artikel saya mengenai Hukum Perusahaan di JurnalHukum.com).
Tujuan saya menulis postingan ini bukan untuk menjelek-jelekkan layanan Chiropractic First Galaxy Mall Surabaya atau menjatuhkan nama baik mereka. Saya hanya ingin agar mereka lebih serius dalam mengurus pengembalian uang. Jangan menganggap klien seperti anak kecil yang bisa dibujuk dengan coklat dan kata-kata manis.
Refund telah ditransfer (update 30 Desember 20014)
Pada 28 Desember 2014 yang lalu pihak Chiropractic First Galaxy Mall menginformasikan melalui SMS dan telepon bahwa pengembalian uang telah ditransfer ke rekening istri pada tanggal 24 Desember 2014. Setelah kami cek, ternyata dana telah ditransfer. Dengan demikian masalah dengan Chiropractic First Galaxy Mall Surabaya telah terselesaikan dengan baik.