Menurut Brian Tracy, semua orang tidak akan mampu mengerjakan segala sesuatu yang seharusnya ia kerjakan. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk melakukan penundaan yang kreatif. Penundaan yang kreatif maksudnya adalah kita harus mampu menunda tugas-tugas kecil yang tidak penting dan mendahulukan tugas-tugas yang memberikan hasil yang besar (baca: Hukum Pareto). Namun tidak semua hal-hal kecil dapat ditunda. Ada beberapa hal kecil yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum kita mengerjakan tugas-tugas besar. Misalnya mandi dan sarapan sebelum bekerja. Disinilah diperlukan kreatifitas kita untuk mendahulukan hal-hal kecil yang mempengaruhi tugas-tugas besar.
Pemikiran Brian Tracy sejalan dengan pemikiran Stephen R. Covey yang membagi kegiatan ke dalam 4 kelompok (baca artikel Beginilah Cara Orang Sukses Mengelola Waktu Mereka). Orang sukses akan mendahulukan kegiatan yang penting, namun belum mendesak. Dengan memiliki prioritas yang benar, maka hidup kita akan lebih teratur dan bebas tekanan.
Setiap orang sukses memiliki daftar prioritas, yaitu hal-hal yang harus segera dikerjakan. Namun daftar prioritas saja tidak cukup. Kita juga harus menyusun daftar posteoritas, yaitu sesuatu yang akan dikerjakan belakangan, setelah tugas prioritas selesai dikerjakan.
Perbedaan pokok antara orang sukses dan orang biasa adalah mereka memiliki daftar prioritas dan posteoritas yang saling bertolak belakang. Apa yang menjadi daftar prioritas bagi orang sukses ternyata menjadi daftar posteoritas bagi orang biasa. Demikian pula sebaliknya, apa yang menjadi daftar posteoritas bagi orang sukses ternyata menjadi daftar prioritas bagi orang biasa. Contohnya orang sukses memprioritaskan untuk membaca laporan keuangan perusahaannya. Sedangkan orang biasa memprioritaskan menonton TV.
Mulai sekarang, buatlah daftar prioritas dan daftar posteoritas yang teratur. Masukkan pekerjaan-pekerjaan yang memberikan hasil terbesar ke dalam daftar prioritas Anda dan hal-hal yang dapat ditunda, didelegasikan atau tidak dikerjakan ke dalam daftar posteoritas Anda.
Sumber:
Eat That Frog! karangan Brian Tracy