Nasib Baik dan Nasib Buruk

Percaya atau tidak, nasib baik dan nasib buruk diciptakan oleh pikiran kita.

Seorang wanita mendapatkan setangkai bunga mawar dari kekasihnya. Pada saat menerima bunga mawar tersebut, tangannya terluka karena terkena duri bunga mawar tersebut. Ia pun berkata “ouch… Sial…” Dengan penuh perhatian sang pacar meraih tangan wanita tersebut untuk melihat lukanya. Namun wanita ini menolak dan berkata “Lain kali jangan berikan mawar sialan ini kepadaku.” Ucapan tersebut menjadi nyata dan setelah kejadian itu sang pacar tak pernah lagi melakukan hal-hal yang romantis.

Wanita yang lain menerima mawar yang serupa. Tangannya juga terkena duri, ia berkata “Aww… Sakit…” Dengan penuh perhatian sang pacar meraih tangan wanita tersebut untuk melihat lukanya. Wanita itu berkata “Kamu sangat perhatian.” Hari mereka pun diakhiri dengan sebuah makan malam yang romantis.

Wanita pertama dikatakan sedang sial. Sedangkan wanita kedua disebut sedang beruntung. Peristiwanya sama, keduanya terluka karena terkena duri. Pacar mereka pun menaruh perhatian yang sama. Namun cara mereka memandang masalah yang menjadikan wanita pertama sial dan wanita kedua beruntung.

Sobat sukses, ternyata nasib baik dan nasib buruk adalah buah dari pikiran kita sendiri. Dengan berpikiran positif, maka kita akan mengalami nasib baik. Namun bila kita berpikiran negatif, maka kita akan mengalami nasib buruk.

Sudahkah Anda berpikir positif hari ini?

Diadaptasi dari buku The Science of Luck

Leave a Comment

Nasib Baik dan Nasib Buruk

Percaya atau tidak, nasib baik dan nasib buruk diciptakan oleh pikiran kita.

Seorang wanita mendapatkan setangkai bunga mawar dari kekasihnya. Pada saat menerima bunga mawar tersebut, tangannya terluka karena terkena duri bunga mawar tersebut. Ia pun berkata “ouch… Sial…” Dengan penuh perhatian sang pacar meraih tangan wanita tersebut untuk melihat lukanya. Namun wanita ini menolak dan berkata “Lain kali jangan berikan mawar sialan ini kepadaku.” Ucapan tersebut menjadi nyata dan setelah kejadian itu sang pacar tak pernah lagi melakukan hal-hal yang romantis.

Wanita yang lain menerima mawar yang serupa. Tangannya juga terkena duri, ia berkata “Aww… Sakit…” Dengan penuh perhatian sang pacar meraih tangan wanita tersebut untuk melihat lukanya. Wanita itu berkata “Kamu sangat perhatian.” Hari mereka pun diakhiri dengan sebuah makan malam yang romantis.

Wanita pertama dikatakan sedang sial. Sedangkan wanita kedua disebut sedang beruntung. Peristiwanya sama, keduanya terluka karena terkena duri. Pacar mereka pun menaruh perhatian yang sama. Namun cara mereka memandang masalah yang menjadikan wanita pertama sial dan wanita kedua beruntung.

Sobat sukses, ternyata nasib baik dan nasib buruk adalah buah dari pikiran kita sendiri. Dengan berpikiran positif, maka kita akan mengalami nasib baik. Namun bila kita berpikiran negatif, maka kita akan mengalami nasib buruk.

Sudahkah Anda berpikir positif hari ini?

Diadaptasi dari buku The Science of Luck

Leave a Comment