Tutorial ini tersedia dalam bentuk presentasi.
Klik di sini untuk melihat presentasi tutorial ini.
Kita telah berhasil menginstall WordPress di localhost. Sekarang saatnya kita mengenal wordpress lebih jauh. Seperti halnya program CMS (Content Management System, seperti Joomla dan Drupal), wordpress terbagi menjadi dua bagian. Yakni front end dan back end. Front end adalah bagian blog yang ditampilkan kepada pengunjung. Sedangkan back end adalah menu administrasi, yakni bagian blog yang digunakan untuk mengelola blog, seperti post, page, gambar, dan pengaturan tampilan. Bila Anda menggunakan localhost, maka front end terdapat di http://localhost/wordpress. Sedangkan back end dapat diakses di http://localhost/wordpress/wp-admin. Perbedaan di antara keduanya terdapat di /wp-admin.
Di artikel ini kita akan lebih banyak bermain di back end, atau kebanyakan blogger menyebutnya wp-admin. Untuk mudahnya, selanjutnya kita sebut saja wp-admin.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk mengakses wp-admin, cukup tambahkan /wp-admin pada URL blog Anda. Misalnya http://www.blogsaya.com/wp-admin. Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password. Silahkan masukkan username dan password, lalu klik ‘Log In’
Bila log in berhasil, Anda akan dibawa ke dashboard. Dashboard berisi informasi umum mengenai blog Anda, seperti jumlah post, page dan komentar. Selain itu, di dashboard juga terdapat informasi dari pengembang wordpress. Terdapat 2 macam menu pada wp-admin, yakni menu atas dan menu samping. Menu atas merupakan jalan pintas menuju fungsi-fungsi yang sering digunakan. Sedangkan menu samping merupakan menu yang lebih mendetail.
Pada menu atas Anda akan menemukan:
- Link menuju front end
- Drop down box menuju post baru, daftar konsep (draft), page baru, upload media, dan daftar komentar.
- Link menuju profil Anda
- Turbo. turbo adalah fasilitas wordpress untuk mempercepat loading halaman dengan cara menyimpan data blog di komputer lokal. Fungsi ini tidak disarankan bagi Anda yang mengakses blog di warnet.
- Log out
Pada menu samping kita akan menemukan dua buah garis horizontal yang memisahkan fitur WordPress ke dalam tiga bagian, yakni: Dashboard, menu-menu pengelolaan data dan menu-menu pengaturan blog. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dashboard menampilkan informasi umum dari blog Anda. Sedangkan menu-menu pengelolaan data terbagi menjadi:
- Posts. Merupakan menu untuk membuat post baru dan mengelola post yang telah Anda buat beserta tag dan categorynya. Perbedaan utama di antara blog dan CMS adalah post. Post merupakan artikel yang disusun menyerupai jurnal. Post akan ditampilkan di front end dengan urutan post baru di atas post lama. Post kemudian dikelompokkan ke dalam category dan tag.
- Media. Merupakan menu yang digunakan untuk mengupload dan mengatur file-file pendukung, seperti gambar, video, audio dan dokumen. Fungsi ini menyerupai attachment pada email. Media yang Anda upload dapat ditampilkan di post atau page.
- Links. Merupakan menu yang digunakan untuk menambahkan dan mengelola link. Link adalah tautan ke website lain yang dapat ditampilkan di front end melalui sidebar.
- Pages. Pada dasarnya page menyerupai post. Namun page bersifat statik, berbeda dengan post yang bersifat dinamis. Contoh page adalah halaman ‘tentang saya’ dan ‘buku tamu’.
- Comments. Merupakan menu yang digunakan untuk mengelola komentar. Salah satu keunggulan blog adalah adanya komentar. Pengunjung blog dapat memberikan opininya mengenai artikel yang Anda buat. Hal ini membuat komunikasi di blog berjalan dua arah, sehingga blog lebih komunikatif dibanding website biasa.
Pada menu-menu pengaturan blog Anda akan menemukan beberapa fitur, yakni:
- Appearance. Merupakan menu yang digunakan untuk mengatur tampilan blog pada bagian front end.
- Plugins. Pada menu ini Anda dapat menambahkan dan mengelola plugin. Plugin merupakan program kecil yang ditambahkan pada wordpress untuk memberikan fungsi tertentu, seperti voting, rating, dan formulir.
- Users. Pada menu ini Anda dapat mengelola user atau pengguna. WordPress memungkinkan sebuah blog untuk dikelola oleh beberapa pengguna. Sistem ini disebut ‘multi user’.
- Tools. Merupakan menu yang paling jarang disentuh, karena fitur yang diberikan tidak terlalu sering digunakan. Anda hanya akan berurusan dengan menu ini bila ingin melakukan back up pada blog dan mengupgrade wordpress.
- Settings. Merupakan menu pengaturan. Ada begitu banyak fungsi yang ditawarkan di menu ini. Salah satunya adalah judul blog.
Apa yang Anda baca di atas hanyalah penjelasan umum dari fitur-fitur yang ditawarkan oleh wordpress. Pada artikel-artikel selanjutnya saya akan menjelaskan secara lebih mendalam mengenai fitur-fitur yang disediakan wordpress.
sangat membantu…
terima kasih..
sangat membantu…
terima kasih..
terima kasih sangat membantu dan bermanfaat
terima kasih sangat membantu dan bermanfaat