Setelah berhasil mengurangi hutang dan pengeluaran, sekarang saatnya kita mengembangkan uang menjadi berkali-kali lipat. Selama ini para manajer investasi mengajarkan bahwa suatu investasi yang hasilnya tinggi, resikonya juga tinggi. Contohnya tabungan. Bunganya rendah, resikonya juga rendah. Contoh lain adalah saham. Tingkat pengembaliannya tinggi, resikonya juga tinggi. Namun Adam Khoo menentang pendapat tersebut. Baginya saham dan reksadana merupakan jalan terbaik dalam melipatgandakan kekayaan dengan resiko yang rendah. Sepertinya ia banyak belajar dari Warren Buffet. Dalam berinvestasi Warren Buffet memiliki aturan:
- Jangan pernah kehilangan uang.
- Jangan pernah lupakan aturan nomor satu.
Mengapa Warren Buffet dan Adam Khoo mengatakan bahwa investasi yang hasilnya tinggi memiliki resiko yang rendah? Jawabannya hanya satu: Kecerdasan Finansial. Dengan memiliki kecerdasan finansial, kita mampu mengurangi resiko. Salah satu cara untuk mengurangi resiko adalah dengan menerapkan strategi yang tepat dalam berinvestasi. Strategi tersebut adalah:
- Membeli pasar. Maksudnya, membeli seluruh saham yang ada di pasar secara merata.
- Berinvestasi melalui reksadana. Karena reksadana dikelola oleh manajer investasi yang cukup mahir.
- Memilih saham-saham unggulan. Saham unggulan mungkin fluktuatif dalam jangka pendek. Tapi sangat baik untuk investasi jangka panjang dan menengah.
Pernah dengan pepatah “Jangan menaruh semua telur yang Anda miliki ke dalam satu keranjang?” Ternyata Adam Khoo juga menerapkannya. Ia memiliki empat buah keranjang investasi, yakni:
- Keranjang keamanan (1,5 – 4,5%/tahun). Merupakan aset yang mudah dicairkan untuk kondisi darurat. Contohnya tabungan dan uang tunai.
- Keranjang pertumbuhan (8,57 – 20%/tahun). Contohnya reksadana.
- Keranjang pertumbuhan pesat (15 – 25%/tahun). Contohnya saham unggulan.
- Keranjang kemewahan (0%/tahun). Hidup untuk dinikmati bukan? Di sinilah tempat untuk menikmati hidup. Contoh: rumah mewah, mobil mewah.
Bagaimana cara mengalokasikan dana ke empat keranjang ini?
Langkah pertama adalah mengisi keranjang keamanan hingga kita memiliki persediaan untuk 3 – 6 bulan.
Langkah kedua adalah dengan mengisi keranjang 1 + (2 + 3). Alokasinya disesuaikan dengan usia. Semakin muda seseorang, alokasi lebih banyak ke keranjang 2 dan 3. Sedangkan semakin tua umur seseorang, alokasi lebih banyak ke keranjang 1. Bagi orang-orang yang berumur di atas 50 tahun, sangat disarankan untuk membangun arus pendapatan pasif. Contohnya bisnis internet.
Langkah ketiga adalah menikmati kemewahan. Keranjang 2 dan 3 tentu memberikan hasil. Di sinilah saatnya kita menikmati hasilnya. 20% HASIL (bukan POKOK) bisa kita nikmati untuk mengisi keranjang 4.
![]() |