Terus terang bab ini sangat membingungkan. Kadang Adam Khoo menyebut istilah reksa dana, kadang menyebut istilah dana bersama, kadang menyebut unit trust. Apakah artinya sama atau tidak, saya tidak tahu. Tapi kita tetap pelajari saja.
Adam Khoo mengatakan dengan berinvestasi melalui dana bersama, kita akan memperoleh keuntungan 13 – 20 %/tahun. Adapun cara kerja dana bersama adalah dengan mengumpulkan uang dari banyak investasi perorangan, lalu oleh pengelola dana profesional dana tersebut diinvestasikan ke saham, obligasi dan sekuritas lain. Dengan adanya diversivikasi ini, resiko yang ditanggung akan lebih sedikit. Namun di sisi yang lain juga akan mengurangi keuntungan.
Meskipun kedengarannya manis, investor yang kurang memiliki pendidikan finansial akan berugi. Alasannya adalah:
- Adanya beban penjualan dan biaya pengelolaan yang besar. Untuk itu, kita harus menghindari dana bersama dengan harga ritel.
- Membeli reksa dana yang sedang populer. Ternyata reksadana yang sedang populer adalah reksa dana yang menguntungkan dalam jangka pendek. Sebisa mungkin carilah reksa dana yang menguntungkan dalam jangka panjang.
- Pilihan terbatas unit trust yang tersedia secara lokal.
- Kurang pengetahuan riset, data dan alat.
Untuk bisa untung terus di reksa dana, ada 4 buah saringan yang harus kita perhatikan, yaitu:
- Kinerja jangka panjang.
- Mengungguli S&P selama periode 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun dan 10 tahun.
- Mengalahkan reksa dana berkategori sama selama periode 1 bulan, 1 tahun dan 3 tahun.
- Pengelolaan yang kuat dan berkesinambungan.
- Dikelola secara berkesinambungan selama lebih dari 5 tahun.
- Dana yang dikelola $ 50 juta hingga $ 3 miliar
- Biaya yang rendah
- Tidak mengenakan beban penjualan
- Rasio biaya pengelolaan terkecil di kategorinya
- Resiko yang relatif kecil terhadap keuntungan.
- Rating morningstar lebih kecil atau sama dengan 3.
- Standar deviasi lebih kecil dari dana bersama lainnya
- rasio sharpe harus di atas 1
![]() |