Tidak jauh berbeda dengan namanya, susu kedelai adalah minuman yang terbuat dari tanaman kedelai dengan bentuk dan komposisi yang mirip sekali dengan susu, yakni 3,5% protein, 2% lemak, dan 2,9% karbohidrat.
Dikatakan mirip, karena susu kedelai memang tidak termasuk dalam kategori susu, karena susu merupakan cairan yang diproduksi oleh kelenjar susu pada manusia dan mamalia.
Susu kedelai sudah dikenal di Tiongkok sekitar 1900 tahun yang lalu. Konon, ketika Ibu dari Raja Huainan dari Dinasti Han menderita sakit tidak dapat mengunyah makanan keras, sang Raja yang bernama Liu An membuatkannya susu kedelai. Dengan meminum susu kedelai tersebut, penyakit sang Ibu berangsur-angsur sembuh, sehingga susu kedelai kemudian dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu minuman tradisional yang banyak disukai oleh masyarakat hingga sekarang.
Susu kedelai dipercaya memiliki banyak manfaat, karena memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan susu sapi, seperti: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, kalsium, vitamin E, B12, D, dan nutrisi lainnya. Dengan banyaknya kandungan nutrisi itulah berbagai manfaat menyertai susu kedelai.
Beberapa manfaat dari susu kedelai tersebut adalah:
1. Sebagai Antioksidan
Senyawa isoflavon yang terdapat pada kedelai, dapat memperbaiki jaringan sel serta mencegah kerusakan sel yang disebabkan sinar matahari, polusi, dan proses tubuh yang normal. Prosesnya, isoflavon dan protein yang terdapat pada kedelai, membantu mengurangi kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) dan mengurangi kemungkinan pembekuan darah. Menurut penelitian, dengan mengkonsumsi susu kedelai selama sembilan minggu, kolesterol LDL akan mengalami penurunan rata-rata 5%.
2. Menjaga berat badan
Kedelai dengan kandungan seratnya yang tinggi, berguna sebagai alat untuk manajemen berat badan, karena dapat mengatur gula darah dan fluktuasi insulin, sehingga membantu mengontrol atau mengurangi rasa lapar. Karena itu, bagi mereka yang sedang menjalani diet, sangat disarankan untuk mengkonsumsi susu kedelai.
3. Mencegah kanker
Senyawa Isoflavon yang terdapat pada kedelai dapat berfungsi sebagai agen antikanker yang dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker hormon, seperti kanker payudara, kanker rahim dan kanker prostate, serta membunuh sel-sel kanker.
4. Mencegah Rasa Sakit Saat Menstruasi
Susu kedelai dapat dapat mencegah dan mengurangi rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) juga gejala lainnya pada wanita, karena kedelai dapat membantu menunda aksi estrogen alami pada tubuh.
5. Mencegah Diabetes Melitus
Susu kedelai bermanfaat untuk mencegah penyakit Diabetes Melitus karena mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin yang dapat menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Sementara Diabetes mellitus itu sendiri disebabkan karena tubuh kekurangan Insulin. Disamping itu, protein yang terkandung dalam susu kedelai lebih mudah dan lebih cepat diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewan.
6. Membantu Penderita Autisme
Bagi anak-anak penderita Autisme yang membutuhkan masukan protein, vitamin dan mineral dari susu, sebaiknya mengkonsumsi susu kedelai, karena penderita autisme dilarang meminum susu hewani (susu sapi) dan berbagai macam produknya, seperti krim dan keju.
Penderita autisme dilarang mengkonsumsi susu sapi, karena susu sapi mengandung Kasein (Protein susu) dan Glutein (protein tepung) yang sulit dicerna, dan dapat menyebabkan gangguan fungsi otak yang membuat perilaku penderita autisme menjadi lebih hiperaktif.
Selain enam manfaat sebagaimana tersebut di atas, masih banyak lagi manfaat dari susu kedelai bagi kesehatan.