Propolis adalah bahan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi celah pada sarangnya, guna memberikan perlindungan bagi lebah tersebut dari kontaminasi luar.
Propolis yang memiliki bentuk gel dan lengket seperti lem berasal dari tumbuh-tumbuhan utamanya dari pucuk daun muda dan dari kulit pepohonan yang dikumpulkan oleh lebah.
Sejak berabad-abad lamanya pelindung sarang lebah ini telah dimanfaatkan oleh manusia untuk menjaga kesehatan tubuh, karena itu diberi nama propolis yang dalam bahasa Yunani memiliki arti pertahanan tubuh. Dahulu, para pendeta Mesir kuno juga menggunakan propolis untuk bahan mengawetkan mumi, dan bangsa Asiria kuno memakai propolis untuk melawan kanker dan tumor.
Propolis memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh karena mengandung zat penetral racun yang terakumulasi dalam tubuh serta zat yang dapat menjadi antibiotik alami yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yakni Bioflavonoid. Dengan Bioflavonoid inilah propolis menghacurkan jamur, bakteri, serta membersihkan virus dalam tubuh.
Berdasarkan hasil dari sejumlah penelitian, serta dari catatan pengobatan tradisional yang ada, propolis dipercaya memiliki khasiat sebagai berikut:
1. Sebagai Antibiotik Alami
Salah satu kelebihan dari bioflavonoid yang terdapat pada Propolis adalah kemampuannya dalam menghancurkan bakteri-bakteri yang kebal terhadap antibiotik syntetic, karena itu propolis merupakan antibiotik alami yang tidak memiliki efek samping.
2. Sebagai Penetral Racun
Propolis merupakan antioksidan yang kuat karena mengandung zat yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah terjadinya sel abnormal. Selain sebagai penagkal racun, propolis juga membersihkan sel darah dari berbagai macam kotoran di dalam tubuh sehingga organ tubuh dapat berfungsi secara maksimal.
3. Anti Virus dan Bakteri
Kandungan bioflavonoid pada propolis, dapat membunuh berbagai jenis bakteri yang resisten terhadap anti biotic sintesis. Selain itu bioflavonoid memberi perlindungan terhadap protein yang terdapat di dalam tubuh, sehingga virus tidak dapat berkembang biak di dalam lapisan protein.
4. Stimulator Sistem Imun
Propolis merupakan stimulator sistem imun (Immuno Stimulator) yang berkhasiat mengaktifkan kembali sistem imun dengan meningkatkan respon imun yang tidak spesifik, melalui peran bioflavonoid. Bioflavonoid inilah yang melakukan proses peningkatkan kerja sistem imun dengan meningkatkan aktivitas serta memperbanyak Limfo-T dan Makrofag yang berperan dalam membasmi zat asing yang terdapat di dalam tubuh , seperti Virus, Jamur, Bakteri dan Sel bebas.
6. Menghentikan Peradangan
Penyakit-penyakit rheumatoid Artritis , seperti asam urat, radang sendi, Nefritis dan yang lainnya, dapat disembuhkan dengan propolis karena propolis memiliki kemampuan dalam menghambat pengeluaran prostaglandin (hormone penyebab reaksi radang) dengan cara menghambat serta menghentikan aktivitas peradangan.
7. Menyembuhkan Diabetes Melitus
Propolis memiliki kemampuan dalam merangsang aktifitas sel-sel pancreas sehingga dapat meningkatkan pengeluaran insulin yang membuat kadar gula di dalam darah menjadi normal.
8. Membantu Proses Regenerasi Sel Hati
Dengan kandungan boflavonoid-nya, propolis dapat membantu proses regenerasi sel hati serta meningkatkan sistem imun yang dapat memakan sel-sel hati yang sudah mati sehingga pembentukan jaringan ikat (jaringan parut) dapat ditekan seminim mungkin.
Demikian sedikit manfaat dari propolis yang dapat ditulis, dan masih banyak lagi manfaat dari propolis bagi kesehatan tubuh manusia.