Pada beberapa abad lampau, kakek dan nenek moyang kita masih buta akan dunia medis yang canggih seperti yang ada pada zaman ini. Jika ada masalah dengan kesehatan, mereka menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam sebagai jalan keluarnya. Bahan-bahan yang ada di alam tersebut kini lebih kita kenal dengan sebutan obat-obatan herbal atau tradisional yang memang terbukti ampuh mengobati segala macam penyakit yang diderita manusia. Obat-obat herbal yang digunakan bisa berasal dari tanaman yang tumbuh di sekitar kita dimana setiap tanaman tersebut pasti memiliki khasiat serta kegunaan masing-masing.
Salah satu tanaman herbal yang masih terbukti keampuhannya sampai detik ini adalah Jambu biji.

Buah dengan nama latin Psidium Guajava L ini dianggap oleh kebanyakan orang hanya dapat menjadi obat bagi penyakit demam berdarah dengue (DBD) saja, namun masih banyak lagi manfaat yang masih menjadi rahasia.

Beberapa manfaat jambu biji yang masih belum banyak diketahui antara lain:

1. Menjadi obat Anti Kanker.

Buah yang kaya akan kandungan vitamin C ini ternyata terbukti ampuh sebagai antioksidan pelawan kanker yang tangguh. Jambu biji dengan kandungan likopennya dapat mematikan sel kanker yang berkembang biak di tubuh seseorang. Kandungan likopen yang ada di dalam jambu biji pun terbukti lebih gampang diserap oleh tubuh apabila dibandingkan dengan likopen yang terdapat dalam buah tomat. Hal itu disebabkan oleh perbedaan struktur sel dari kedua buah tersebut. Selain likopen, kandungan antioksidan dalam buah ini sangatlah tinggi.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Jambu biji ternyata baik untuk dikonsumsi setiap hari demi menjaga tubuh kita agar tidak menderita penyakit jantung karena kandungan hipoglikemik di dalamnya dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga tekanan darah di dalam tubuh akan senantiasa terjaga. Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat dan dapat memenuhi 20% kebutuhan tubuh akan potassium yang juga bisa menurunkan kadar kolesterol seseorang.

3. Mengobati diare.

Selain kandungan serat seperti yang sudah dijelaskan di atas, jambu biji juga mengandung astringen yang dapat menyusutkan jaringan tubuh manusia. Maka dari itu, jangan heran apabila ketika mengunyah jambu biji, gusi kita akan terasa lebih keras dan juga segar. Selain itu, kandungan zat anti bakteri yang terdiri dari potasium, vitamin C, dan karetinoid di dalam jambu biji dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya apabila seseorang sedang terkena diare

4. Mengobati batuk dan influenza.

Jika seseorang terserang batuk dan juga flu, anda tidak perlu susah-susah untuk mencari obat yang berharga mahal, cukup dengan mengkonsumsi daun jambu biji atau buahnya yang masih mentah, batuk pun akan reda sedikit demi sedikit. Hal ini dikarenakan ramuan jambu biji mentah tersebut dapat mengurangi lendir dan membebaskan saluran pernapasan dari segala macam infeksi. Zat besi di dalamnya juga berperan dalam penghambatan infeksi virus flu.

Pada beberapa abad lampau, kakek dan nenek moyang kita masih buta akan dunia medis yang canggih seperti yang ada pada zaman ini. Jika ada masalah dengan kesehatan, mereka menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam sebagai jalan keluarnya. Bahan-bahan yang ada di alam tersebut kini lebih kita kenal dengan sebutan obat-obatan herbal atau tradisional yang memang terbukti ampuh mengobati segala macam penyakit yang diderita manusia. Obat-obat herbal yang digunakan bisa berasal dari tanaman yang tumbuh di sekitar kita dimana setiap tanaman tersebut pasti memiliki khasiat serta kegunaan masing-masing.
Salah satu tanaman herbal yang masih terbukti keampuhannya sampai detik ini adalah Jambu biji.

Buah dengan nama latin Psidium Guajava L ini dianggap oleh kebanyakan orang hanya dapat menjadi obat bagi penyakit demam berdarah dengue (DBD) saja, namun masih banyak lagi manfaat yang masih menjadi rahasia.

Beberapa manfaat jambu biji yang masih belum banyak diketahui antara lain:

1. Menjadi obat Anti Kanker.

Buah yang kaya akan kandungan vitamin C ini ternyata terbukti ampuh sebagai antioksidan pelawan kanker yang tangguh. Jambu biji dengan kandungan likopennya dapat mematikan sel kanker yang berkembang biak di tubuh seseorang. Kandungan likopen yang ada di dalam jambu biji pun terbukti lebih gampang diserap oleh tubuh apabila dibandingkan dengan likopen yang terdapat dalam buah tomat. Hal itu disebabkan oleh perbedaan struktur sel dari kedua buah tersebut. Selain likopen, kandungan antioksidan dalam buah ini sangatlah tinggi.

2. Menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

Jambu biji ternyata baik untuk dikonsumsi setiap hari demi menjaga tubuh kita agar tidak menderita penyakit jantung karena kandungan hipoglikemik di dalamnya dapat menurunkan tekanan darah. Sehingga tekanan darah di dalam tubuh akan senantiasa terjaga. Selain itu, jambu biji juga kaya akan serat dan dapat memenuhi 20% kebutuhan tubuh akan potassium yang juga bisa menurunkan kadar kolesterol seseorang.

3. Mengobati diare.

Selain kandungan serat seperti yang sudah dijelaskan di atas, jambu biji juga mengandung astringen yang dapat menyusutkan jaringan tubuh manusia. Maka dari itu, jangan heran apabila ketika mengunyah jambu biji, gusi kita akan terasa lebih keras dan juga segar. Selain itu, kandungan zat anti bakteri yang terdiri dari potasium, vitamin C, dan karetinoid di dalam jambu biji dapat membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhannya apabila seseorang sedang terkena diare

4. Mengobati batuk dan influenza.

Jika seseorang terserang batuk dan juga flu, anda tidak perlu susah-susah untuk mencari obat yang berharga mahal, cukup dengan mengkonsumsi daun jambu biji atau buahnya yang masih mentah, batuk pun akan reda sedikit demi sedikit. Hal ini dikarenakan ramuan jambu biji mentah tersebut dapat mengurangi lendir dan membebaskan saluran pernapasan dari segala macam infeksi. Zat besi di dalamnya juga berperan dalam penghambatan infeksi virus flu.