Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang untuk disumbangkan kepada orang lain yang membutuhkan atau disimpan terlebih dahulu di bank darah dan kemudian dilakukan transfusi darah saat diperlukan. Namun donor darah ini dilakukan secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan sama sekali.
Sekarang ini orang yang mau mendonorkan darahnya tidak perlu mendatangi PMI atau kantor pusat donor darah karena sudah tersedia di beberapa tempat umum misalnya pusat perbelanjaan, kantor perusahaan atau instansi besar, tempat-tempat ibadah, bahkan di sekolah atau di sebuah universitas.
Tidak semua orang dapat mendonorkan darahnya karena mereka harus diperiksa kesehatannya juga, dan untuk menyumbangkan darah seseorang diwajibkan mengisi formulir pendaftaran dan harus mengikuti beberapa persyaratan yang sudah ditentukan, antara lain :
• Calon pendonor darah harus berusia 17-60 tahun
• Berat badannya harus minimal 50 kg
• Kadar hemoglobin dalam tubuh lebih dari 12,5 gr%
• Tekanan darah antara 100-160 (sistol) dan 70-100 (diastol)
• Temperatur tubuhnya harus antara 36-37 derajat celcius
• Tidak pernah mengalami pembekuan darah atau yang disebut hemofilia
• Denyut nadinya antara 50-100 kali/per menit
• Calon pendonor baik pria atau wanita harus memiliki kadar hemoglobin minimal 12,5 gram
• Sebelumnya tidak pernah menyumbangkan darahnya dalam jangka waktu tiga bulan
• Calon pendonor darah tidak boleh menderita sakit karena untuk menjaga kesehatan dan keamanan darah,
beberapa penyakit yang dimaksud antara lain penyakit hepapatitis, diabetes, epilepsi, dan para penderita penyakit AIDS, dan bahkan untuk yang menderita penyakit ringan seperti demam dan influenza.
• Tidak hanya untuk orang yang menderita penyakit, adapula sebagian orang yang tidak diizinkan untuk mendonorkan darahnya antara lain orang yang baru saja dicabut giginya kurang dari tiga hari, orang yang belum setahun melakukan tato, tindik dan akupuntur bahkan untuk ibu hamil dan menyusui.
Donor darah sangat baik jika dilakukan secara rutin karena memiliki manfaat yang sangat besar, selain merupakan kegiatan yang mulia, donor darah juga bisa membantu menyelamatkan hidup seseorang dari kematian. Donor darah dilakukan pertama kali pada abad ke-15 namun mengalami kegagalan tapi seiring berjalannya waktu donor darah terus dikembangkan dan diikuti dengan berbagai penelitian hingga akhirnya berhasil dilakukannya dengan aman dan sukses.
Beberapa manfaat seseorang yang melakukan donor darah, sebagai berikut :
1. Menjaga kesehatan jantung dari bahaya penyumbatan pembuluh darah, karena semakin banyak kandungan zat besi dalam tubuh dapat memicu terjadinya oksidasi kolesterol hingga berpotensi menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Maka dengan melakukan donor darah zat besi dalam tubuh dapat terkontrol dengan stabil
2. Dapat menurunkan berat tubuh sampai 7% karena pada saat melakukan donor darah dalam tubuh pendonor terjadi pembakaran kalori
3. Dapat meningkatkan produksi sel darah merah, pada saat melakukan donor darah, pendonor akan mengalami kekurangan sel darah merah dalam tubuh tapi tidak usah takut dengan hal itu karena sumsum tulang belakang dalam tubuh akan memproduksi ulang sel darah merah yang baru
4. Mendapatkan kesehatan psikologis, karena semakin sering orang melakukan donor darah maka tubuhnya akan semakin sehat, bugar dan berenergi
5. Mendeteksi penyakit dalam tubuh, seperti sebelum kita melakukan donor darah maka kita akan menjalani pemeriksaan dan disitulah kita bisa tahu apakah tubuh kita sehat atau malah terjangkit penyakit berbahaya yang selama ini tidak diketahui