+ Kalau suatu saat kamu menghancurkan hatiku, kamu tau apa yang akan kulakukan?
– Kamu akan menyakitiku?
+ Tidak. Aku akan mencintaimu dengan kepingan yang tersisa.
+ Aku suka senyum-senyum sendiri lho.
– Hah? Gila dong.
+ Nggak. Aku sedang mikirin kamu.
+ Kamu punya peta nggak?
– Peta apa?
+ Peta hatimu. Karena aku tersesat dan tak bisa keluar dari hatimu.
+ Kata orang bulan itu indah. Tapi aku tidak suka.
– Emang kenapa?
+ Soalnya tidak ada kamu di sana.
+ Kamu tau nggak kenapa cuaca hari ini panas banget?
– Tidak.
+ Karena tidak ada yang mendinginkan hatiku.
+ Kemarin aku ke dokter mata. Kamu tau apa kata dokter?
– Apa? Parah?
+ Kata dokter ada kamu di mataku.
+ Boleh nggak aku liat punggungmu?
– Hah? Kenapa?
+ Aku ingin melihat sayapmu. Karena kamu pasti seorang bidadari.
+ Kalau dipikir-pikir, aku adalah orang paling sial.
– Kenapa?
+ Karena baru sekarang aku bisa melihat wanita secantik kamu.
+ Kamu tau kenapa tanganku kasar?
– Nggak tau. Kenapa?
+ Karena selama ini aku menjadi kuli bangunan. Aku sedang membangun istana cinta di hatimu.
+ Waktu kamu lahir, pasti hujan deras.
– Kok kamu bisa tau?
+ Karena surga menangis melepas satu-satunya malaikat tercantik turun ke bumi.
+ Kadang aku berharap aku adalah air matamu.
– Kenapa?
+ Agar aku bisa lahir di matamu, hidup di wajahmu dan mati di bibirmu.
+ Nanti di sekolah tanyain sama guru fisikamu ya.
– Nanyain apa?
+ Tanyain kenapa kutub-kutub di hatiku selalu mendekati kutub hatimu.
+ Diantara hidupku atau hidupmu, yang lebih penting adalah hidupku.
– Dasa egois!
+ Jangan marah dulu dong. Karena hidupku adalah kamu.
+ Boleh aku minta satu SMS?
– Buat apa?
+ Aku sudah janji sama ibuku akan mengirimkan SMS kepadanya bila aku sedang jatuh cinta.
+ Kamu selalu bikin aku takut.
– Emang aku hantu?
+ Tidak. Pertama bertemu, aku takut bicara padamu. Pertama bicara, aku takut aku suka padamu. Pas aku suka, aku takut nantinya aku jatuh cinta. Udah jatuh cinta, aku takut kehilangan kamu.
– Kalau kamu harus milih hanya salah seorang, apakah kamu akan menyelamatkan ibumu atau aku ketika kami hampir tenggelam bersama?
+ Jika aku harus memilih satu, tentu saja aku harus mendahulukan orang tuaku.
– Jadi kamu membiarkan aku tenggelam?
+ Setelah menyelamatkan ibuku, aku akan tenggelam bersamamu.
Sumber: Majalah GFresh! edisi #100
Update rayuan gombal selengkapnya dapat Anda temukan di Gombalan.com.
cwo : kamu tau bedanya kamu sama pesawat terbang?
cwe : emmmmmm….. gak tau. emang apa??
cwo : kalo pesawat landingnya di bandara. tapi klo kamu landingnya dihati aku……
cwe : hehe gombal bgt sich