Langkah pertama dalam membuat blog adalah dengan memiliki webserver. Singkat saja, webserver berfungsi untuk mengolah data dari bahasa ‘baheula’, bahasa yang tidak dikenal manusia menjadi suatu tampilan di web browser (Internet Explorer, Firefox, Operal, dll) yang dapat dimengerti manusia.
Dengan memiliki webserver di komputer Anda, sebenarnya Anda sudah dapat menjalankan sebuah website. Namun saya tidak merekomendasikan menjalankan website dari komputer Anda. Karena komputer Anda tidak dipersiapkan untuk menjalankan website. Sebuah webserver harus bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Ia akan kewalahan, ngos-ngosan, dan akhirnya pensiun dini bila Anda memaksakannya. Selain itu, sebuah web server memerlukan bandwidth yang besar. Bandwith yang disediakan oleh penyedia layanan internet untuk perumahan kurang besar. Sehingga loading website Anda akan lebih sangat lambat.
Namun memiliki webserver di komputer sendiri tetap ada manfaatnya. Yakni sebagai sarana latihan.Di webserver sendiri, Anda dapat berlatih bagaimana menjalankan wordpress, bagaimana mengubah tampilan, dan lain-lain. Ini akan menghemat biaya internet. Karena Anda tidak perlu menggunakan internet saat sedang berlatih. Selain itu, pengunjung blog Anda tidak akan terganggu pada saat Anda melakukan perubahan. Sebelum mengubah tampilan blog Anda, lakukanlah latihan di webserver sendiri. Sehingga pada saat Anda mengubah tampilan blog yang sesungguhnya, proses pengubahan akan berlangsung lebih cepat dan resiko terjadinya kesalahan dapat ditekan.
Ada dua program web server yang saya rekomendasikan. Bagi pengguna Windows, Anda dapat menggunakan WampServer. Sedangkan pengguna Linux sebaiknya menggunakan Xampp.
Bagaimana cara menginstall dan melakukan konfigurasi? Tunggu artikel selanjutnya.