Masih ingat artikel Tuhan Tidak Memberi Makan Kepada Burung di Sarangnya? Artikel tersebut bercerita tentang seorang pemuka agama yang hanya diam saja meskipun banjir semakin meninggi dan orang-orang sudah menawarkan bantuan kepadanya. Ketimbang meraih tangan tim penyelamat, ia memilih diam dan mengharapkan bantuan turun dari langit.
Sebenarnya Tuhan telah memberikan jatah yang sama bagi setiap orang untuk sukses. Hanya saja ada orang yang aktif untuk meminta dan mengambil jatah kesuksesan tersebut dari Tuhan dan ada yang hanya diam, mengharapkan Tuhan sendiri yang memberikan jatah tersebut. Kabar buruk bagi orang yang hanya diam dan berpangku tangan adalah ketika kita hanya diam dan tidak melakukan apapun, orang-orang yang rajin akan meminta dan mengambil jatah kesuksesan yang seharusnya disediakan bagi kita.
Oleh karena itu, teruslah bergerak untuk maju. Sekalipun kita menemui jalan buntu, tetaplah bergerak. Bila tidak bisa maju, cobalah untuk mundur. Hidup itu seperti ayunan, untuk bisa maju, ayunan tersebut harus ditarik mundur. Yang dimaksud dengan mundur adalah melakukan evaluasi, mempersiapkan strategi baru dan menyingkirkan strategi yang tidak efektif.
Mulai dari sekarang, berhentilah berpangku tangan. Karena Tuhan telah menyediakan kesuksesan untuk Anda. Mintalah dan ambillah kesuksesan tersebut. Bila Anda tidak mau meminta dan mengambilnya, orang lain yang akan mengambil jatah Anda.
Diadaptasi dari buku The Science of Luck