Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian artikel Resensi Buku Three Feet from Gold. Pastikan Anda sudah membaca artikel tersebut sebelum membaca artikel ini.
Semangat Greg terasa naik turun. Kali ini ia kehilangan semangat lagi. Betapa tidak, tabungannya sudah terkuras habis. Beruntunglah berkat bantuan Mia ia pindah ke apartemen yang lebih murah. Di tempat tinggalnya yang baru ini Mia memberikan semangat kepada Greg. Dengan penuh kesabaran Mia memotivasi semangat kekasihnya tersebut.
Keputus asaan Greg sedikit berkurang ketika Don Green meneleponnya dan mengatakan bahwa sebagian besar orang melihat dulu baru percaya. Tapi itu keliru. Kita harus percaya dulu, maka hasilnya akan kelihatan. Green menyarankannya untuk menghubungi Joe Dudley. Dudley adalah rekan pendiri, presiden dan CEO Dudley Products, sebuah perusahaan di bidang perawatan rambut dan kecantikan. Kesuksesan Joe berawal dari penolakan yang dialaminya, bahkan beberapa orang terdekatnya menganggapnya idiot dan tidak punya masa depan. Namun ibunya selalu memompa semangatnya dan berkata Joe, kamu bisa! Sehingga di benak Joe selalu tertanam kata-kata “saya bisa, saya akan, saya sedang melakukannya.”
Joe berkata kepada Greg: “Ada kelebihan dari segala sesuatu, ada kelebihan dari orang yang cepat dan orang yang lamban, orang yang tinggi dan orang yang pendek. Kuncinya adalah menemukan apa kelebihan Anda dan menggunakannya. Bila Anda tidak melakukannya, orang lain akan merebutnya dari Anda.” Kata-kata dari Joe ini sungguh memompa semangat Greg. Ia kembali bersemangat untuk menghadapi hari-harinya dengan keyakinan akan kesuksesannya.