Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian artikel Resensi Buku Three Feet from Gold. Pastikan Anda sudah membaca artikel tersebut sebelum membaca artikel ini.
Kali ini Greg berencana untuk mewawancarai Frank Maguire, salah satu pendiri Federal Express. Pada kesempatan ini ia ingin mencoba menemui beliau tanpa bantuan mentornya. Ia ingin meilhat apakah semua orang sukses memiliki kerendahan hati dan niat yang tulus untuk menolong orang lain. Karena mungkin selama ini para narasumbernya sangat ramah karena bantuan para mentornya. Setelah bertemu dengan Frank Maguire, ia menyadari bahwa memang benar semua orang sukses sangat ramah dan rendah hati, serta memiliki kepedulian yang besar untuk membantu mewujudkan kesuksesan orang-orang di sekeliling mereka.
Di dalam wawancara ini Greg menemukan bahwa sikap dan pola pikir setiap orang sukses hampir selalu sama. Mungkin ini disebabkan karena pergaulan mereka dalam sebuah lingkaran yang sama. Orang sukses senang bergaul dengan orang yang sukses. Frank berkata bahwa kita tidak boleh menyerah, meskipun semua orang berpikir kita gila. Namun selama kita memiliki impian, maka impian tersebut pasti akan menjadi kenyataan. Karena otak kita tidak pernah memikirkan sesuatu yang tidak mungkin diraih.
Dari bab ini saya mendapatkan pelajaran untuk tidak pernah menyerah dan berani memiliki impian yang besar. Karena impian adalah awal dari sebuah kesuksesan. Tentu di dalam mewujudkan impian ini kita tidak boleh melupakan Tuhan. Karena Tuhan lah yang memberi kita pikiran dan memberi kita kemampuan untuk mewujudkan impian kita. Namun bila apa yang kita pikirkan dan kita lakukan bertentangan dengan prinsip-prinsip yang ditanamkan oleh Tuhan, maka semua itu akan sia-sia. Hasilnya akan nihil.
Setuju mas.., berani hidup ya harus berani berubah..,itu kalau ingin meraih kesuksesan yang di inginkan..,thanks much..
I agree.,.,cause life without courage, it’s absurd.,.,.,..,,..,
so we need courage to change our life.,.