Kebangkitan

Artikel ini merupakan bagian dari rangkaian artikel Resensi Buku Three Feet from Gold. Pastikan Anda sudah membaca artikel tersebut sebelum membaca artikel ini.

Sesuai dengan judulnya, pada bab ini Greg yang sebelumnya merasakan kehancuran dalam hidupnya mulai bersemangat untuk bangkit dari kegagalan. Diceritakan bahwa Greg berkunjung ke kantor Jonathan Buckland untuk mengembalikan jaket milik sang taipan tersebut. Greg sangat canggung pada saat ia bersama Buckland. Mulai dari tidak mengenal Buckland pada saat mereka berpapasan, hingga salah tingkah pada saat menyalami Buckland. Namun Buckland memang benar-benar seorang yang berjiwa besar. Ia malah mengajak Greg untuk bercanda dan ngobrol dengan santai di ruangannya.

Buckland memuji niat baik Greg yang telah mengembalikan jaketnya. Bahkan sang taipan tersebut menunjukkan sebuah buku yang telah membawanya kepada kesuksesan, sebuah buku yang mengajarkan kita untuk tidak menyerah tiga kaki dari emas. Dari mulut Buckland terlontar sebuah kata mutiara yang sangat indah: Jangan pernah mengeluhkan masalah Anda, karena sembilan puluh lima persen orang tidak peduli dan lima persen lainnya gembira karena hal itu terjadi pada Anda.

Buckland juga mengajak Greg untuk membaca buku-buku yang berkualitas dan bergaul dengan orang-orang yang berkualitas. Karena kita saat ini sama dengan diri kita lima tahun yang lalu kecuali dalam dua hal, orang yang kita temui dan buku yang kita baca. Charlie Jones, sahabat karib Buckland pernah berkata: Bergaullah dengan para pemikir maka Anda akan menjadi pemikir yang lebih baik. Bergaullah dengan para pemenang maka Anda akan menjadi pemenang yang lebih baik. Bergaullah dengan para pengeluh dan perengek maka Anda akan menjadi pengeluh dan perengek yang lebih baik.

Di pertemuan ini bukan hanya Greg yang mendapatkan ilmu. Greg juga mengajarkan sesuatu yang baru kepada Buckland pada saat Buckland mengajukan pertanyaan klasik mengenai apakah gelas itu setengah penuh atau setengah isi? Greg menjawab: Tergantung dari mana mulainya. Bila awalnya gelas itu dalam keadaan kosong, dan Anda menuangkan air ke dalamnya, maka gelas itu setengah penuh. Namun bila awalnya gelas itu dalam keadaan penuh, dan Anda menuangkan sebagian isinya, maka gelas itu akan menjadi setengah kosong.

Pelajaran berharga yang dapat kita petik dari bab ini adalah agar kita senantiasa belajar. Sehingga kita yang semula adalah gelas kosong dapat menjadi setengah penuh, bahkan penuh. Caranya adalah dengan membaca buku yang tepat (bukan tabloid gosip) dan bergaul dengan orang yang tepat. Selain itu, jangan sekali-kali mengeluh. Karena mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Lebih baik kita mengatasi masalah tersebut daripada mengeluh.