Di dalam buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki bercerita bahwa pada saat kecil ia pernah bekerja sebagai karyawan di toko yang dimiliki oleh ayah kaya. Ia bekerja di sana dengan gaji yang sangat minim. Saking minimnya, ayah miskin yang merupakan ayah kandungnya menyuruh Kiyosaki untuk menuntut kenaikan upah. Kiyosaki pun menuruti nasihat ayah kandungnya dan melakukan protes kepada ayah kaya. Menerima protes dari Kiyosaki, ayah kaya kemudian menjelaskan bahwa ia sedang mengajarkan kepadanya sebuah prinsip yang dimiliki oleh orang-orang kaya.
Prinsip tersebut adalah orang miskin bekerja untuk uang, sedangkan orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka. Mungkin kata kaya dan miskin terlalu kasar. Kita ganti saja dengan orang biasa dan orang sukses. Orang biasa memilih untuk bermain aman dan tinggal di dalam zona nyamannya. Itulah sebabnya mereka memilih untuk menjadi karyawan yang pekerjaannya jelas dan gajinya jelas. Sedangkan orang sukses berani mengambil risiko dengan meninggalkan zona nyamannya. Mereka mau mengorbankan waktu, uang dan tenaganya untuk membangun sebuah bisnis yang belum tentu memberikan keuntungan.
Salah satu hukum kehidupan adalah semakin besar risikonya, semakin besar hadiahnya. Orang-orang sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko besar untuk ditukarkan dengan hadiah yang besar. Sedangkan orang-orang biasa hanya mau melakukan hal yang biasa-biasa saja. Sehingga hadiah yang mereka dapatkan adalah hadiah yang biasa-biasa saja. Orang sukses juga pernah terjatuh dan terpuruk. Namun mereka menganggap kejatuhan dan keterpurukan itu sebagai uang kuliah. Dari kejatuhan kita belajar untuk bangkit, dari keterpurukan kita mengetahui bahwa tujuan kita sudah dekat.
Sebenarnya orang sukses adalah orang yang sangat malas. Saking malasnya, yang ada di pikiran mereka hanyalah bagaimana caranya agar segala sesuatu dapat berjalan tanpa kehadiran mereka. Untuk itu mereka membuat sebuah sistem bisnis yang dapat berjalan dengan sendirinya. Bisnis ini akan terus menerus bekerja dan menghasilkan uang bagi mereka, meskipun ia sedang berlibur bersama orang-orang yang dicintainya.
Ingatlah bahwa orang biasa bekerja demi uang, sedangkan orang sukses membuat uang bekerja untuk mereka. Bagaimana menurut Anda?