Dine In dan Take Away Artinya Apa?

Pada saat kita memesan makanan di sebuah restoran atau rumah makan, biasanya pelayan akan bertanya apakah mau dine in atau take away?” Apa sih perbedaan antara kedua istilah ini? Yuk, mari kita bahas!

Dine In Itu Apa Artinya?

Dine in artinya makan di tempat, sehingga pelayan akan menyiapkan meja dan menghidangkan makanan kepada pelanggan lengkap dengan peralatan makannya. Istilah ini berasal dari bahasa Inggis dimana pelanggan memilih untuk menikmati makanannya di restoran atau rumah makan, bukan untuk dibungkus dan dibawa pulang.

Pelanggan umumnya memilih untuk makan di tempat karena ingin menikmati makanan selagi masih hangat dan merasakan suasana restoran yang nyaman dan menyenangkan. Dine in juga dipilih oleh para pelanggan yang tidak mau repot dengan urusan cuci piring.

Apa Itu Pesan Take Away?

Take away artinya bawa pulang, sehingga pelayan akan membungkus makanan yang dipesan oleh pelanggan. Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang dalam konteks makanan berarti pelanggan memesan makanan untuk dibawa pulang, bukan untuk dimakan di tempat. Makanan yang sudah dipesan tersebut akan disantap di lokasi lain seperti rumah atau tempat kerja si pelanggan.

Take away umumnya menjadi pilihan bagi pelanggan yang ingin menikmati makanannya di tempat lain, misalnya seorang ayah yang membeli makanan untuk istri dan anaknya. Atau bisa juga pelanggan memilih untuk menikmati makanannya nanti, misalnya pada saat istirahat di kantor atau besok pagi sebelum berangkat kerja.

Apa Bedanya Take Away dan Dine In?

Ada beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk dine in atau take away:

1. Menikmati makanan selagi masih hangat

Ada beberapa jenis makanan seperti steak dan pizza yang lebih nikmat apabila disantap selagi masih hangat. Meskipun bisa dihangatkan di rumah, namun kualitas dan cita rasa makanan tersebut menjadi jauh berkurang.

Berbagai jenis es seperti es campur dan es teler juga jauh lebih nikmat ketika disantap di kedai yang menjual minuman tersebut. Ketika kehangatan atau kesegaran menjadi prioritas, maka dine in adalah pilihan yang tepat.

2. Kenyamanan resto atau keheningan rumah

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih antara dine in atau take away adalah apakah kamu ingin menikmati ambience atau atmosphere resto yang nyaman. Cafe dan restoran umumnya memiliki desain interior, pencahayaan dan lantunan musik yang mampu membuat pelanggan betah berlama-lama.

Suasana resto juga cocok untuk kamu yang senang memamerkan apa yang kamu santap hari ini di media sosial seperti Tiktok dan Instagram. Namun apabila resto sudah terlalu ramai dan kamu tidak bisa mendapatkan meja, mungkin take away adalah pilihan yang pas untukmu.

3. Ingin dilayani dan menikmati fasilitas resto

Selain ambience atau suasana yang nyaman, di resto juga kamu bisa dilayani oleh para pelayan resto yang ramah. Beberapa resto juga menawarkan fasilitas seperti bebas menambah makanan atau minuman tertentu.

Dengan dine in kamu juga tidak perlu direpotkan untuk cuci piring. Namun kamu juga perlu memperhatikan kebersihan piranti makan yang disediakan oleh pihak resto. Apabila peralatan makan yang disediakan kotor atau bau, jangan sungkan-sungkan untuk meminta peralatan makan yang baru.

4. Sedang santai atau lagi terburu-buru

Ketika kamu sedang gabut dan ingin nongkrong bareng teman, dine in adalah pilihan yang tepat. Karena dengan menyantap makanan di resto kamu bisa menghabiskan waktu bersama dengan teman-temanmu.

Tapi kalau kamu sedang terburu-buru dan ingin cepat sampai di kantor, maka kamu bisa memilih untuk take away dan menyantap makanan di kendaraan atau nanti pada saat istirahat di kantor.

5. Ingin mengurangi sampah plastik

Sadar atau tidak, budaya take away umumnya menyisakan sampah plastik. Makanan yang dibawa pulang umumnya menggunakan kemasan sekali pakai seperti kantong plastik, styrofoam dan wadah plastik.

Hal ini tentu berkontribusi pada meningkatnya jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Untungnya beberapa rumah makan sudah mulai beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan seperti kemasan yang biodegradable atau kemasan yang mudah didaur ulang.

Makanan yang dibungkus dengan kemasan plastik juga bisa menimbulkan dampak kesehatan karena adanya mikro plastik yang larut ke dalam makanan. Oleh karena itu apabila kamu ingin take away makanan yang panas, pastikan untuk membawa wadah sendiri yang terbuat dari kaca atau stainless steel.

6. Tip atau service charge

Hal terakhir yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara dine in atau take away adalah adanya biaya layanan atau service charge untuk makan di tempat. Bersarnya biaya layanan ini bervariasi mulai dari 5% hingga 15% dari total tagihan yang harus kamu bayar.

Istilah Lain yang Digunakan di Restoran

Selain dine in dan take away, ada beberapa istilah lain yang sering digunakan di restoran seperti delivery, drive thru dan lain-lain. Berikut ini penjelasannya:

Delivery

Delivery berarti layanan pengiriman atau pengantaran makanan ke tempat yang diinginkan oleh pelanggan. Layanan ini bisa disediakan oleh pihak restoran atau konsumen bisa memilih untuk memesan melalui aplikasi ojek online.

Drive Thru

Drive thru artinya pelanggan bisa memesan makanan tanpa meninggalkan kendaraannya. Konsep drive thru umumnya menggunakan beberapa loket, yaitu loket pemesanan, loket pembayaran dan loket pengambilan makanan. Konsep drive thru menjadi pilihan karena lebih cepat dan praktis serta bebas biaya parkir.

Ala carte

Ala carte berarti makanan atau minuman dijual per item. Dengan kata lain makanan dan minuman tidak dijual dalam satu paket. Misalnya ayam goreng, nasi putih dan es teh dijual terpisah dengan harganya masing-masing.

Buffet

Buffet merujuk pada gaya penyajian makanan dihidangkan di atas meja panjang dan pelanggan diperbolehkan untuk mengambil sendiri makanan yang mereka inginkan. Konsep ini bisa kita jumpai di pesta pernikahan, hotel dan all you can eat.

All You Can Eat

All you can eat atau sering disingkat AYCE adalah konsep restoran yang memperbolehkan pelanggan untuk makan sepuasnya. Konsumen hanya perlu membayar sejumlah uang yang sudah ditentukan jumlahnya dan diperbolehkan untuk makan dan minum tanpa dibatasi.

Fine Dining

Fine dining seringkali diterapkan oleh restoran mewah dan berkelas. Konsep fine dining menyajikan makanan secara lengkap mulai dari appetizer, main course dan dessert. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika memilih untuk fine dining seperti dress code, etika makan dan harga yang lebih mahal.

Condimen

Condimen adalah bahan tambahan yang digunakan untuk menambah rasa, aroma atau tampilan makanan, sehingga makanan yang kamu santap menjadi lebih nikmat dan menarik. Condimen bisa berupa sambal, saus tomat, garam, merica, mayonaise jeruk nipis dan cuka.

Periksa Kembali Pesanan

Kamu bebas untuk memilih mau membeli makanan secara dine in atau take away, sesuai dengan yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk memeriksa kembali makanan yang sudah kamu pesan. Khususnya pada pesanan take away, karena apabila terjadi kesalahan akan sangat merepotkan untuk mengajukan komplain. Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

  1. Periksa kembali tagihan atau nota, apakah harga dan jumlah kembalian sudah sesuai.
  2. Periksa kembali pesanan yang kamu terima, apakah jenis dan jumlah pesanan sudah sesuai.
  3. Apabila kamu ingin condimen seperti saus tomat, sambal atau jeruk nipis, jangan sungkan-sungkan untuk memintanya kepada pelayan restoran.

Apakah sudah jelas perbedaan antara dine in dan take away? Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk memahami istilah-istilah yang sering dijumpai di restoran.

3 thoughts on “Dine In dan Take Away Artinya Apa?”

Leave a Comment