Kolesterol tinggi atau yang biasa disebut dengan hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor resiko penyakit kardiovaskular, penyebab utama banyak kematian di seluruh dunia. Ada banyak makanan yang menjadi faktor mengapa banyak orang mengalami kolesterol tinggi. Selain itu, kebiasaan sehari hari juga menentukan apakah seseorang mengalami kolesterol tinggi atau tidak kalau demikian, faktor ketiga yaitu faktor genetik merupakan salah satu yang juga terus mengintai. Walaupun tidak bisa dicegah, kolesterol tinggi akibat faktor genetik bisa sedikit dikurangi dengan rajin berolah raga dan membiasakan mengkonsumsi makanan sehat serta menjalani gaya hidup sehat.
Kebanyakan kolesterol bersumber dari makanan hewani. Makanan hewani yang tinggi lemak biasanya dapat meningkatkan kolesterol. Para ahli menyarankan agar asupan kolesterol per hari tidak lebih dari 300 mg.
Diantara beberapa makanan yang banyak mengandung kolesterol tinggi antara lain:
• Hati
Daging hati hewan atau jerman bertanggung jawab atas produksi kolesterol di dalam tubuh manusia yang meningkat. Salah satu alasan mengapa hati penyebab kolesterol adalah karena kolesterol juga diproduksi di hati manusia akibatnya, mengkonsumsi banyak kolesterol ketika anda memakan hati hewan. Sebagai contoh kecil, 100 gram hati ayam mengandung 564 mg kolesterol. Itu artinya bahwa setiap 100 gram hati ayam mengandung 188% kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan apa yang disarankan oleh para ahli kesehatan.
• Seafood
Cumi-cumi adalah makanan rendah lemak namun penuh dengan kolesterol. Untuk 100 gram biasanya mengandung 233 mg kolesterol yang sama dengan 78 persen dari asupan ideal sehari hari.
Selain itu kepiting adalah salah satu makanan laut lainnya yang rendah lemak namun dapat meningkatkan kolesterol 100 gram kepiting mengandung 68 miligram kolesterol.
Kemudian lobster juga setiap 150 gram mengandung 147 mg kolesterol. Udang tunggal memiliki 9 mg kolesterol, namun apabila anda mengkonsumsi udang dalam jumlah yang banyak, setiap 100 gram udang mengandung 195 mg kolesterol.
Dia memiliki sekitar 7.5 mg kolesterol. Apabila anda mengkonsumsi tiram sebanyak 100 gram kemungkinan besar anda juga mengkonsumsi 105 mg kolesterol.
• Kuning telur
Kuning telur mengandung kolesterol yang sangat tinggi. 1 kuning telur mengandung 210 mg kolesterol.
• Mentega
Semua penelitian yang dirilis dalam majalah american college nutrition tahun 2004 menemukan bahwa mentega adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kolesterol oleh karena itu, mentega sangat berbahaya apabila dikonsumsi oleh mereka yang sudah mengidap kolesterol tinggi.
Dalam setiap sendok makan mentega mengandung 30 mg kolesterol.
• Fast foods
Beberapa makanan cepat saji seperti mcdonald breakfast, muffin inggris dengan telur, keju dan sosis, fried chicken burger dan juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi.
• Es krim untuk dessert
Di beberapa negara es krim menjadi hidangan penutup yang cukup populer. Namun ternyata es krim mengandung kolesterol yang lebih banyak dibandingkan dengan hamburger. Bahkan lebih banyak dari 10 donat itulah sebabnya mengapa tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi ice cream setiap hari dalam jumlah yang terlalu banyak. Sebaiknya anda mengganti es krim sebagai makanan penutup dengan makanan atau buah yang rendah kalori serta tinggi serat dan juga mengandung vitamin dan nutrisi.
• Daging ayam
Meskipun daging ayam dianggap sebagai salah satu pilihan daging rendah lemak yang baik untuk dikonsumsi, namun cara memasak daging ayam juga bisa menentukan apakah daging ayam tersebut mengandung kolesterol misalnya satu paha ayam lengkap dengan kulitnya bahkan dipercaya mengandung kolesterol lebih banyak dibandingkan secangkir es krim atau hamburger.