Cara Menyeimbangkan Karir dan Keluarga

Kita sering mendengar begitu banyak cerita yang menggambarkan suatu keluarga yang tidak harmonis karena tidak adanya sosok ayah dan suami di dalam keluarga tersebut. Si ayah sibuk mencari uang. Sehingga waktunya lebih banyak dihabiskan di luar kantor. Si istri kemudian mengisi kesepiannya dengan berselingkuh. Lalu anak-anak mereka terlantar dan mencari keluarga yang baru melalui pergaulan bebas yang menjerumuskan mereka pada kejahatan dan narkoba. Harta melimpah, tapi keluarga tidak harmonis. Apakah hidup orang yang sukses dalam karirnya seperti ini?

Menurut Brian Tracy, ada tiga hal yang menjadi tujuan utama seseorang dalam hidupnya, yaitu:

  1. Finansial dan karir
  2. Hubungan keluarga atau pribadi
  3. Kesehatan

Setiap manusia di dalam hidup ini mendambakan hidup yang langgeng, bahagia dan sehat. Adalah tugas manusia untuk senantiasa menciptakan keseimbangan di antara ketiga hal tersebut. Pada umumnya masalah utama yang dihadapi oleh setiap orang adalah kesulitan dalam menyeimbangkan karir dan keluarga.

Kunci dari keseimbangan karir dan keluarga adalah pada pemanfaatan waktu dengan baik. Dalam hal karir, kualitas waktu adalah yang terpenting. Sedangkan dalam hal keluarga, kuantitas waktulah yang terpenting. Oleh karena itu dalam pekerjaan kita harus bekerja seefektif mungkin, sehingga kita akan memiliki lebih banyak waktu untuk orang-orang yang kita kasihi.

Pada saat bekerja, kita harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Waktu kerja harus betul-betul dimanfaatkan untuk bekerja, bukan untuk bersenang-senang. Karena pada saat kita menyia-nyiakan waktu bekerja, itu berarti kita telah mengambil waktu dari jatah waktu untuk berkumpul bersama keluarga.

Keseimbangan antara karir dan keluarga ini harus selalu diupayakan setiap saat. Dengan terciptanya keseimbangan antara karir dan keluarga, otomatis tujuan yang ketiga, yakni kesehatan juga akan menjadi baik.

Sumber: Eat That Frog! karangan Brian Tracy

Leave a Comment