Di masyarakat kita terutama di indonesia, banyak yang sudah mendengar istilah kolesterol namun belum banyak yang mengenal lebih dekat mengenai penyakit yang satu ini. Di dalam dunia medis kolesterol dibagi menjadi dua yaitu kolesterol baik dan kolesterol buruk. Kolesterol sebanyak 75 persen diproduksi oleh hati, itu artinya bahwa kolesterol sebenarnya banyak bersumber dari dalam tubuh kita, dan sisanya 25 persen akan bersumber dari makanan terutama dari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh atau lemak trans.
Gangguan kesehatan akibat kolesterol
Beberapa resiko yang diakibatkan oleh tingginya tingkat kolesterol di dalam darah antara lain, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri sehingga akan menyumbat aliran darah dan ujung ujungnya dapat menyebabkan penyakit jantung. Penempatan dinding arteri disebut juga aterosklerosis. Selain dapat menyebabkan serangan jantung darah penyumbatan tersebut dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, stroke atau transient ischemic attack (TIA) dan juga penyakit arteri perifer.
Beberapa masalah yang akan ditimbulkan apabila anda memiliki masalah dengan aterosklerosis antara lain,
? Penyempitan pembuluh darah
Bila terlalu banyak tempat yang menumpuk dan mempersempit arteri anda, perlahan lahan selama beberapa tahun tanggal tersebut akan menyebabkan darah kesulitan untuk mengalir ke seluruh tubuh termasuk juga ke otak dan jantung.
? Pengerasan di arteri
Sebuah arteri yang sehat dapat melebar sehingga dapat dialiri dengan darah yang cukup banyak sesuai dengan kebutuhan. Semua tergantung dari kegiatan yang anda lakukan. Namun apabila terdapat banyak plak di dinding arteri hal tersebut dapat menyebabkan arteri menjadi kaku dan sulit untuk melebar. Pengerasan tersebut dapat membatasi aliran darah di dalam tubuh sehingga apabila tubuh membutuhkan darah yang banyak arteri menjadi salah satu penyebabnya.
? Pemblokiran arteri
Masalah yang lebih serius bisa ditimbulkan antara lain yaitu menjadi pemblokiran arteri sehingga dapat menimbulkan serangan jantung atau stroke.