Arti Dine In dan Take Away – Kenali Beragam Istilah Restoran

Pada saat kita memesan makanan di sebuah restoran atau rumah makan, biasanya pelayan akan bertanya: dine in atau take away?” Lho, katanya di sini jual ayam goreng, kok nawarin tahu tek? Mungkin akan lebih manusiawi jika masnya bertanya “dibungkus atau makan di sini?”

Maraknya restoran cepat saji seperti McD, KFC dan Pizza Hut sepertinya semakin merasuk ke dalam gaya hidup kita, terlebih di zaman yang serba canggih dan serba cepat ini makanan cepat saji menjadi primadona dalam daftar menu makanan sehari-hari kita. Di restoran cepat saji telinga kita juga dituntut untuk lebih lincah karena adanya beragam istilah asing. Selain nama makanannya yang keminggris, terkadang cara penyajiannya juga menggunakan istilah asing seperti dine in, take away, drive thru dan delivery.

Perbedaan Fast food dan Junk food

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perbedaan arti dine in dan take away, ada baiknya bila kita membahas sedikit mengenai restoran fast food. Restoran fast food atau yang juga dikenal dengan istilah rumah makan siap saji menawarkan hidangan makanan dan minuman yang disajikan dalam waktu yang cukup singkat. Proses pemesanan hingga hidangan sampai di tangan konsumen hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Mengapa waktu penyajian makanan di restoran fast food bisa cepat? Karena makanannya dimasak dalam jumlah yang banyak lalu dihangatkan, sehingga ketika konsumen memesan, makanan tersebut tinggal dikemas atau diletakkan di piring. Umumnya restoran cepat saji menawarkan burger dan ayam goreng.

Banyak orang yang menganggap fast food sama dengan junk food, sekilas keduanya mirip, namun ada perbedaannya. Fast food atau makanan cepat saji adalah makanan yang diproses sedemikian rupa, sehingga waktu penyajiannya sangat singkat, sedangkan junk food atau makanan sampah adalah jenis makanan yang kandungan nutrisinya sangat rendah, malahan makanan jenis ini mengandung banyak lemak, gula dan kalori. Perlu diketahui bahwa tidak semua makanan yang ada di rumah makan cepat saji dapat dikategorikan sebagai junk food.

Arti Dine In dan Take Away

Setelah memahami perbedaan antara fast food dan junk food, selanjutnya kita akan membahas mengenai beberapa istilah yang sering digunakan oleh restoran dalam menyajikan hidangan kepada konsumen. Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh pelayan atau kasir rumah makan adalah apakah mau dine in atau take away. Dine in artinya makan di tempat, sehingga pelayan akan menyiapkan meja Anda dan menghidangkan makanan di atas meja lengkap dengan peralatan makan. Take away berarti dibawa pulang, maka pesanan Anda akan dibungkus untuk dibawa pulang atau dimakan di tempat lain.

Keuntungan dari makan di tempat atau dine in adalah Anda tidak akan direpotkan dengan mencuci peralatan makan. Selain itu Anda juga bebas menambah saus sambal, bahkan beberapa rumah makan menyediakan free flow drink, dimana Anda boleh sepuasnya menambah minuman. Hal yang perlu diperhatikan ketika Anda memesan makanan dine in adalah kebersihan peralatan makan. Pastikan piring, gelas, sendok dan garpu dalam keadaan bersih. Apabila peralatan makan kurang bersih, misalnya berminyak atau bau, Anda sebagai kosnumen berhak untuk meminta peralatan makan diganti dengan yang bersih.

Pesanan yang dibungkus untuk dibawa pulang atau take away biasanya menjadi pilihan apabila Anda ingin makan di rumah atau di tempat lain. Keuntungan dari take away adalah Anda bisa makan bersama dengan keluarga yang sedang berada di rumah. Selain itu Anda juga bisa makan dengan cara yang Anda inginkan, tanpa harus malu dilihat oleh orang lain. Misalnya makan dengan menggunakan tangan sambil menonton film favorit. Keuntungan lain dari take away adalah Anda tidak harus menghabiskan semua makanan, sebagian makanan bisa disimpan untuk dimakan nanti.

Kehadiran Drive Thru dan Delivery

Pihak restoran terus melakukan melakukan inovasi untuk memanjakan konsumen. Selain take away, pelanggan juga semakin dimudahkan dengan kehadiran layanan drive thru dan delivery. Drive thru mirip dengan take away, dimana makanan dibungkus untuk dibawa pulang, namun drive thru lebih praktis karena Anda tidak perlu turun dari kendaraan. Pemesanan makanan dengan drive thru dilakukan di jalur kendaraan yang umumnya tersedia di samping rumah makan. Di jalur drive thru tersedia satu atau beberapa loket untuk melakukan pemesanan, pembayaran dan pengambilan pesanan.

Layanan lain yang juga dapat dimanfaatkan oleh konsumen adalah layanan delivery. Layanan delivery adalah layanan pengantaran makanan yang disediakan oleh restoran. Memesan makanan secara delivery dilakukan dengan cara menghubungi nomor telepon yang disediakan oleh restoran, selanjutnya restoran akan menyiapkan pesanan konsumen dan mengirim pesanan ke rumah konsumen. Pembayaran pesanan pada umumnya dilakukan pada saat kurir mengantarkan pesanan pelanggan. Pembelian makanan secara delivery juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan jasa ojek online seperti gojek dan grab.

Periksa Kembali Pesanan Anda

Anda bebas untuk memilih mau membeli makanan secara dine in atau take away, sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan lupa untuk memeriksa kembali pesanan Anda, terlebih pada pesanan take away, karena apabila terjadi kesalahan akan sangat merepotkan untuk mengajukan komplain. Setidaknya ada 3 hal yang perlu diperhatikan:

  1. Periksa kembali tagihan atau nota, apakah harga dan jumlah kembalian sudah sesuai.
  2. Periksa kembali pesanan yang Anda terima, apakah jenis dan jumlah pesanan sudah sesuai.
  3. Apabila Anda ingin item tambahan seperti sambal, sendok atau sedotan, jangan sungkan untuk memintanya kepada pelayan restoran.

Apakah sudah jelas apa arti dine in dan take away? Semoga artikel ini bisa membantu Anda untuk memahami istilah-istilah yang sering dijumpai di restoran.

3 thoughts on “Arti Dine In dan Take Away – Kenali Beragam Istilah Restoran”

Leave a Comment