Kesuksesan Besar Berawal dari Perkara-Perkara Kecil

Sobat sukses, kesuksesan besar tidak melulu datang dari peluang-peluang yang besar. Seringkali kesuksesan yang Tuhan berikan kepada kita berasal dari peluang-peluang kecil (saya lebih suka menyebutnya perkara-perkara kecil). Salah satu contohnya adalah Masushita Konosuke. Ia memulai kariernya sebagai pegawai toko sepeda hingga akhirnya berhasil mendirikan sebuah perusahaan elektronik yang kita kenal sebagai Panasonic.

Pada saat masih berumur sepuluh tahun, Matsushita sudah bekerja di sebuah toko sepeda. Ia adalah seorang yang sangat sopan, rajin dan tekun. Pada saat bekerja di toko sepeda tersebut, ia seringkali dimintai tolong oleh para pelanggan untuk membeli rokok. Meskipun bukan pekerjaannya, dengan senang hati ia melakukan permintaan para pelanggannya.

Namun karena terlalu sering dimintai tolong, ia berpikir, “kalau begini caranya, waktuku untuk memperbaiki sepeda menjadi berkurang. Bagaimana kalau aku membeli beberapa bungkus rokok agar aku tidak perlu bolak-balik membeli rokok.” Akhirnya ia membeli sekotak rokok yang berisi dua puluh bungkus rokok. Karena membeli dalam jumlah banyak, ia mendapatkan gratis satu bungkus rokok.

Ternyata setiap bulan keuntungan yang diperolehnya dari membelikan rokok tersebut tiga puluh kali lipat lebih banyak dari gajinya saat itu. Sungguh, suatu keuntungan yang luar biasa. Dari hal-hal kecil seperti inilah, ia mengasah kesabaran, ketekunan dan yang terpenting naluri dagangnya, hingga ia berhasil mendirikan raksasa elektronik yang bernama Panasonic.

Nah, sobat sukses, ingatlah selalu bahwa kesuksesan besar tidak melulu berasal dari perkara-perkara yang besar. Seringkali kesuksesan besar berawal dari perkara-perkara kecil. Karena ketika kita setia dalam mengerjakan perkara-perkara kecil, maka Tuhan akan mempercayakan perkara-perkara yang besar kepada kita.

Diadaptasi dari buku The Science of Luck

Leave a Comment

Kesuksesan Besar Berawal dari Perkara-Perkara Kecil

Sobat sukses, kesuksesan besar tidak melulu datang dari peluang-peluang yang besar. Seringkali kesuksesan yang Tuhan berikan kepada kita berasal dari peluang-peluang kecil (saya lebih suka menyebutnya perkara-perkara kecil). Salah satu contohnya adalah Masushita Konosuke. Ia memulai kariernya sebagai pegawai toko sepeda hingga akhirnya berhasil mendirikan sebuah perusahaan elektronik yang kita kenal sebagai Panasonic.

Pada saat masih berumur sepuluh tahun, Matsushita sudah bekerja di sebuah toko sepeda. Ia adalah seorang yang sangat sopan, rajin dan tekun. Pada saat bekerja di toko sepeda tersebut, ia seringkali dimintai tolong oleh para pelanggan untuk membeli rokok. Meskipun bukan pekerjaannya, dengan senang hati ia melakukan permintaan para pelanggannya.

Namun karena terlalu sering dimintai tolong, ia berpikir, “kalau begini caranya, waktuku untuk memperbaiki sepeda menjadi berkurang. Bagaimana kalau aku membeli beberapa bungkus rokok agar aku tidak perlu bolak-balik membeli rokok.” Akhirnya ia membeli sekotak rokok yang berisi dua puluh bungkus rokok. Karena membeli dalam jumlah banyak, ia mendapatkan gratis satu bungkus rokok.

Ternyata setiap bulan keuntungan yang diperolehnya dari membelikan rokok tersebut tiga puluh kali lipat lebih banyak dari gajinya saat itu. Sungguh, suatu keuntungan yang luar biasa. Dari hal-hal kecil seperti inilah, ia mengasah kesabaran, ketekunan dan yang terpenting naluri dagangnya, hingga ia berhasil mendirikan raksasa elektronik yang bernama Panasonic.

Nah, sobat sukses, ingatlah selalu bahwa kesuksesan besar tidak melulu berasal dari perkara-perkara yang besar. Seringkali kesuksesan besar berawal dari perkara-perkara kecil. Karena ketika kita setia dalam mengerjakan perkara-perkara kecil, maka Tuhan akan mempercayakan perkara-perkara yang besar kepada kita.

Diadaptasi dari buku The Science of Luck

Leave a Comment