Kecoa, Kawan atau Lawan

Bila ada orang yang bertanya kepada Anda ‘Apakah serangga yang paling menjijikkan?’
Saya yakin Anda pasti menjawab kecoa.

Mengapa kecoa?
Mungkin Anda takut terhadap antenanya, atau mungkin Anda jijik melihat bulu-bulu di kakinya, atau mungkin Anda mual menghirup bau badan kecoa. Tapi yang pasti, di setiap langkah kecoa ada kuman-kuman penyakit. Ya. mereka membawa kuman-kuman penyebab alergi dan asma.

Karena kecoa adalah hewan nocturnal, atau hewan yang aktif di malam hari, maka akan sulit bagi manusia untuk menyadari bahwa di sekeliling mereka banyak kecoa. Inilah salah satu alasan mengapa kecoa cepat berkembang biak. Manusia baru menyadari keberadaan kecoa bila tempat persembunyian si kecoa telah dipadati oleh populasi kecoa, sehingga para kecoa membagi koloni mereka dan berpisah untuk mencari habitat baru.

Di dunia ini diperkirakan ada sekitar 4.000 spesies kecoa. Dari semuanya itu, yang paling akrab dengan manusia hanya empat spesies. Sisanya lebih memilih tinggal di hutan, melahap kayu dan dedaunan. Berbeda dengan kecoa rumahan, kecoa-kecoa yang tinggal di hutan berperan penting di dalam ekosistem. Dengan adanya pasukan kecoa, sampah hutan didaur ulang menjadi makanan bagi tumbuhan. Para kecoa ini juga menjadi nutrisi yang menyehatkan bagi sejumlah reptil dan mamalia.

Keempat spesies yang hidup dekat dengan manusia adalah:

  • Blatella germanica
  • Periplaneta americana
  • Supella longipalpa
  • Blatta orientalis

Di Indonesia, dua spesies kecoa pertama, yakni kecoa Jerman (Blatella germanica) dan kecoa Amerika (Periplaneta americana) yang sering dijumpai di bangunan-bangunan. Habitat kedua jenis kecoa ini berbeda. Kecoa Amerika lebih senang berada di dalam tempat yang lembab dan hangat, seperti septictank dan saluran sanitasi yang terletak di luar rumah. Sedangkan kecoa Jerman senang berada di tempat yang lembab, gelap dan banyak makanan, seperti dapur, lemari makan, atau di atas plafon rumah.

Lalu bagaimana cara kecoa berkembang biak?
Kecoa betina menghasilkan telur. Sedangkan kecoa jantan menhasilkan sperma. Proses perkawinan dimulai dengan si betina mengeluarkan feromon yang berfungsi untuk memikat si jantan. Selanjutnya si jantan mendekat. Pada beberapa spesies, beberapa jantan berkelahi untuk memperebutkan satu betina. Si pejantan tangguh kemudian memasukkan spermanya ke rahim si betina. Apa yang terjadi selanjutnya berbeda untuk setiap spesies. Kecoa yang berjenis ovivipar akan mengeluarkan telurnya yang disimpan di dalam sebuah kantung yang bernama oteka (ootheca). Oteka kemudian dilekatkan di perut si induk. Selanjutnya ada yang tetap membawa oteka tersebut hingga telur-telur di dalam oteka menetas. Namun tak jarang oteka disembunyikan di tempat yang sesuai untuk perkembangan telur. Kecoa yang berjenis ovovivipar tidak mengeluarkan oteka dari rahimmnya. Sedangkan pada kecoa yang berjenis vivipar, bayi-bayi kecoa berkembang di cairan yang terdapat di rahim induknya, seperti halnya kehamilan pada mamalia.

Jumlah keturunan tiap spesies kecoa berbeda. Pada kecoa Jerman, sepasang induk akan menhasilkan keturunan sebanyak 300.000 dalam waktu setahun. Sedangkan pada spesies Amerika, lebih sedikit, hanya 800 keturunan.

Bisakah Anda bayangkan bagaimana bila di rumah Anda ada 300.000 kecoa yang tinggal bersama Anda? Menakutkan bukan? Untuk itu, beberapa tips di bawah dapat dilakukan untuk mencegah kehadiran kecoa di rumah Anda:

  • Jaga kebersihan rumah Anda
  • Gunakan tempat sampah yang memakai penutup untuk mencegah ceceran sampah
  • Selalu simpan makanan di wadah tertutup
  • Jangan biarkan sampah dan barang rongsokan menumpuk di dalam rumah.
  • Semprotkan pestisida di sudut-sudut ruangan dan saluran sanitasi yang rawan menjadi sarang kecoa
  • Bila Anda menemukan oteka, siram oteka tersebut dengan air panas untuk mematikan telur kecoa
  • Daun salam yang ditempatkan di sudut-sudut ruangan merupakan sebagai alternatif alami pengusir kecoa.

Referensi:
How Cockroaches Work
Agar Rumah Bebas Kecoa
Membasmi Kecoa

10 thoughts on “Kecoa, Kawan atau Lawan”

  1. Saya mau tanya, kenapa yang saya lihat hanya ada satu jenis kecoa yg ada di rumah, dan jenis itu gak saya lihat dari gambar2 kecoa di atas?

    Kalau ada yg tau, tolong jg kasih tau:
    Kalau kecoa rumahan apa gak bs hidup di luar?, bukankah kecoa sudah ada dari sebelum ada rumah2, jd sebelum dibangun rumah, kecoa rumahan hidup dmn dong? terima kasih jika ada yg mau jawab.

    Reply
    • Kecoa rumahan dulunya juga kecoa liar di alam bebas. Waktu manusia muncul dan mulai membangun desa/kota, kecoa lama-lama beradaptasi. Mereka menyadari bahwa tinggal dengan manusia lebih menguntungkan. Gen adaptasi itu diturunkan ke anak cucu. Lama-lama terbentuklah spesies kecoa yang sifatnya lebih suka tinggal di rumah manusia. Begitu. Semua itu karena evolusi/adaptasi.

      Reply
  2. Kalau saya sih sering lihat yang gambar pertama, Periplaneta americana. Maksudnya kecoa rumahan itu adalah kecoa yang hidup di pemukiman penduduk, baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Masalah si kecoa senang tinggal di dalam rumah atau di luar rumah, tergantung si pemilik rumah, kalau si pemilik rumah rajin bersih-bersih, kecoa tidak betah. Tapi kalau si pemilik rumah jorok, makanan tercecer di mana-mana, banyak tempat lembab, si kecoa pasti betah.

    Reply
  3. Begitu ya, tp knp hanya jenis tertentu yg memasuki rumah? Bagaimana dg jenis kecoa yg lain, apa tidak ada kemungkinan mrk masuk rumah? (bkn berarti saya mau mrk masuk rumah saya loh).

    Reply
  4. Tambahan: kecoa yg di atas kok gambarnya bagus amat. Apa gambarnya kebagusan, atau jenis kecoa memang ada yg seindah itu? sayangnya yg masuk rumah malah jenis yg gak ada bagus2nya hik.

    Reply
  5. kecoa biasanya senang dengan tempat2 gelap,sebisa mungkin hindari penumpukan barang dan tempat2 yang tidak di jangkau cahaya….
    kombinasikan antara pestisida dengan sanitasi

    Reply
  6. Waktu kumpulan kecoa dirumah, saya semprot dengan pestisida eh gak tahunya malah membludak ke dalam-dalam kamar. Waktu itu habis, tapi hari-2 berikutnya banyak lagi dan lagi. Gimana ya solusi yg lebih mudah biar tidak muncul lagi…? thanks.

    Reply
  7. SARAN SAYA ADALAH BKIN RUMAH YANG UKURANNYA 3×4 saja , jadi ga usah sibuk2 cari kecoa dimana mana karena ruangannya terbatas 🙂

    Reply

Leave a Comment